Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN| Saat ini terdapat 612 ternak milik warga di Kabupaten Simalungun mengalami gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Menurut drh Resna Fridayanti Siboro, Dokter Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Simalungun, Sabtu (04/06/2022) ternak yang mengalami gejala klinis PMK sebanyak 580 ekor Sapi dan 32 ekor Babi.
Lokasi penyebaran gejala klinis untuk ternak Sapi antara lain, di Nagori Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar sebanyak 199 ekor dan Nagori Sidotani Kecamatan Bandar sebanyak 381 ekor.
Sedangkan untuk ternak Babi tersebar di Nagori Sidotani Kecamatan Bandar
sebanyak 32 ekor.
Lebih lanjut dikatakan olehnya, sesuai pendataan untuk jumlah populasi T
Ternak keseluruhan di Kabupaten Simalungun ada sebanyak 73.442 ekor.(red)