Jurnalismewarga.id- SIMALUNGUN | Semenjak beralih menjadi perkebunan kelapa sawit Pihak PTPN IV Unit Kebun Balimbingan khususnya di Afdeling III, fasilitas olahraga seperti Lapangan Sepakbola kini sudah dihilangkan, dan lapangan sepakbola yang sebelumnya ada sudah ditanami kelapa sawit.
Dengan hilangnya fasilitas olahraga tersebut yang seharusnya di sediakan oleh pihak perkebunan PTPN IV Balimbingan, Puluhan Anak-anak muda Nagori Tangga Batu protes dan menuntut kembali agar fasilitas olahraga tersebut kembali di sediakan.
Dari pantauan awak media di lokasi unjuk rasa, terlihat puluhan anak-anak muda Tangga Batu di kordinatori saudara Rico sesampainya di depan palang kantor PTPN IV Unit Kebun Balimbingan di hadang oleh sejumlah sekuriti (Pengamanan Kebun) dan beberapa polisi dari Polres Simalungun dan dari Polsek Tanah Jawa yang ikut mengamankan di lokasi.
Rico dan puluhan kawan-kawan anak muda Nagori Tangga Batu hanya bisa berorasi di depan palang mereka tidak di izinkan masuk kedalam kantor untuk menemui pimpinan unit kebun Balimbingan. Pada Senin (01/04/2024).
Dengan berpanas-panasan Rico bersama puluhan anak-anak muda Tangga Batu menyampaikan beberapa tuntutannya kepada pihak perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan diantaranya adalah :
1. Perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang seharusnya menjadi fasilitator memiliki tanggung jawab sosial malaksanakan bina lingkungan kepada masyarakat. Dengan di hilangkan lapangan sepakbola di Afdeling III Balimbingan, kami seluruh masyarakat Tanga Batu yang berbatasan langsung dengan kawasan areal perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan menuntut agar lapangan itu dikembalikan.
2. Proposal permohonan sudah kami kirimkan kepada Pihak PTPN IV Unit Kebun Balimbingan sejak beberapa bulan yang lalu guna untuk meminta lapangan sepakbola, dengan ini kami menuntut sudah sejauh mana permohonan itu di direspon oleh pihak perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan.
3. Lapangan yang sebelumnya, kini sudah ditanami kelapa sawit, kami meminta agar Pihak PTPN IV Unit Kebun Balimbingan khususnya di Afdeling III mengganti dengan areal yang baru. Kata Rico dengan lantang menyampaikan tuntutannya kepada pihak perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan.
Rico juga menjelaskan, permintaan kami bukan tanpa alasan, kami anak-anak muda Tangga Batu adalah anak-anak muda yang berprestasi di bidang olahraga piala ini membuktikan bahwa kami memiliki bakat yang baik dibidang olahraga, Kata Rico seraya menunjuk beberapa Piala.
“Dengan di hilangkan sarana olahraga oleh pihak perkebunan, kami anak-anak muda sudah tidak bisa lagi menyalurkan hobi dan bakat kami untuk berolahraga, yang ingin kami tanyakan dimana letak tanggung sosial pihak perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan kepada masyarakat Tangga Batu, Lanjut Rico.
Setelah beberapa lama Rico dan puluhan kawan-kawan berorasi, akhirnya Pihak PTPN IV Unit Kebun Balimbingan hadir dilokasi unjuk rasa, diantaranya Asisten Kepala (Askeb) Johanes Saragih, dan Hendra sebagai Asisten Personalia (APK) yang di dampingi beberapa staf, sementara Manager Unit Kebun Balimbingan Bapak Aulia tidak dapat hadir yang kata Aska masih ada urusan penting.
Didepan puluhan anak-anak muda Tangga Batu, Aska menjawab beberapa tuntutan Rico dan Kawan-kawan.
Aska Kebun Balimbingan mengatakan, “Permohonan saudara-saudara sudah kami terima, dan masih dalam proses.
“Keputusan itu bukan ada di Kantor Balimbingan ini, Kata Johanes Saragih, Keputusan ia dan tidaknya permohonan anak-anak muda Tangga Batu, itu dari kantor direksi PTPN IV yang ada di Jakarta. Jelas Askep Balimbingan.
“Kita sama-sama menunggu hasil putusan tersebut, jika nantinya ada prosedur atau dokumen tambahan yang di butuhkan kami akan segera menyampaikan kepada kawan-kawan yang ada di Tangga Batu, Ucap Aska.
“Jadi intinya kita sama-sama menunggu yang jelas proses sesang berjalan, kami harap kawan-kawan dari Tangga Batu agar bersabar, dan secepatnya akan kami infokan kepada kawan-kawan jika sudah ada kejelasan dari Kantor Direksi. Kata Askep Balimbingan.
Menanggapi jawaban Pihak Perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan, Rico dan kawan-kawan menyampaikan terimakasih atas kesediaan pihak perkebunan, “Kami semua berharap Perkebunan PTPN VII Kebun Balimbingan lebih tanggap terhadap situasi, sarana olahraga yang kami minta adalah untuk kepentingan bersama, juga untuk menekan beredaran narkoba di kalangan anak-anak muda, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, jika di kabulkan kami berjanji akan bekerjasama sebaik mungkin dengan pihak perkebunan.
“Sehingga anak-anak muda di Nagori Tangga Batu memiliki tempat untuk menyalurkan hobi dan bakat berolahraga, dan besar harapan kami Pihak Perkebunan PTPN IV Unit Kebun Balimbingan merealisasikan tuntutan kami. Tandas Rico
Selanjutnya, seluruh pengunjuk rasa bubar dengan tertib, terpantau seluruh anak-anak muda Tangga Batu yang ikut dalam unjuk rasa tersebut menyampaikan aspirasi dengan santun, kegiatan ujuk rasa di depan Kantor PTPN IV Unit Kebun Balimbingan berjalan tertib dan aman.(*)