SIMALUNGUN – Putusnya total Jalan Provinsi yang merupakan penghubung utama Raya-Kahean di Simalungun mendapat respons keras dari DPRD Sumut. Ketua Fraksi DPRD Sumatera Utara, Mangapul Purba, mendesak Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution segera mengambil tindakan darurat.
Jalur vital yang putus ini berlokasi spesifik di Dusun 6 Buttu Ganjang, Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Kondisi ini tidak hanya melumpuhkan jalur ekonomi, tetapi juga memaksa warga, termasuk anak-anak sekolah SD, berjalan kaki melintasi jalur tersebut.
”Kondisi di Dusun Ganjang ini sudah sangat darurat. Kami meminta Gubsu segera menginstruksikan Dinas PUPR Provinsi untuk bergerak cepat. Ini bukan lagi masalah perbaikan rutin, tapi sudah mengancam keselamatan dan pendidikan anak-anak kita,” ujar Mangapul Purba kepada Jurnalismewarga.Id. Senin (20/10).
Mangapul Purba menegaskan, karena statusnya adalah Jalan Provinsi, tanggung jawab penuh berada di tangan Pemprovsu. Ia berjanji akan menggunakan kewenangan Fraksi di DPRD untuk memastikan anggaran tanggap darurat segera disetujui.
”Kami akan kawal agar anggaran darurat segera turun. Pemprovsu tidak boleh berdalih dengan isu internal. Keselamatan dan pelayanan publik di Simalungun harus menjadi prioritas,” tegasnya.
Ia juga mendesak Bupati Simalungun agar segera membuat jalan darurat khusus roda dua sebagai solusi jangka pendek. Hal ini penting mengingat warga Raya Kahean kini terpaksa memutar sangat jauh melalui Kota Pematangsiantar hanya untuk menuju ibu kota Simalungun di Raya.
Masyarakat kini menantikan respons cepat dan konkret dari Gubsu menyikapi desakan yang disampaikan langsung oleh pimpinan Fraksi DPRD Sumut ini.
Terpisah, Kepala UPTD PUTR provinsi Sumatera Utara wikayah Siantar – Simalungun Syariffudin Lubis saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler tidak memberikan jawaban.(ArD)