PEMATANGSIANTAR –Dalam upaya menghidupkan kembali memori kolektif terhadap pahlawan lokal, Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Pematangsiantar berkolaborasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemko Pematangsiantar menggelar Diskusi Publik dan Pelatihan Menulis.
Kegiatan yang bertema ‘Mengenal Lebih Dekat Cornel Simanjuntak’ ini dibuka secara resmi oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Lahiri Amri Ghoniyu Hasibuan, S.STP., M.A.P., mewakili Wali Kota, di Ruang Menza Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Rabu (03/12/2025).
Menghidupkan Semangat Pahlawan Daerah
Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Amri Hasibuan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif IWO yang mengangkat komponis terkenal kelahiran Pematangsiantar yang menciptakan lagu heroik seperti ‘Maju Tak Gentar’ dan ‘Sorak-Sorak Bergembira’.
“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman kita tentang sejarah serta tokoh-tokoh kebanggaan bangsa, khususnya yang berasal dari Kota Pematangsiantar,” ujar Wali Kota.
Wesly mengakui bahwa ketokohan Cornel Simanjuntak (penerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya) belum mendapatkan perhatian seluas yang seharusnya. Ia berharap kegiatan ini dapat memastikan generasi muda, khususnya mahasiswa, tidak hanya mengenal nama, tetapi juga memahami nilai perjuangan, nasionalisme, dan dedikasi yang diwariskan Cornel.
Ketua IWO Pematangsiantar, Jon Roi Tua Purba, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kepahlawanan dan sebagai bentuk apresiasi kepada musisi komponis lagu kebangsaan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Pemko Pematangsiantar melalui dana hibah Diskominfo.
Sementara itu, Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, yang diwakili Wakil Rektor IV Dr. Natalina Purba, mengaku bangga menjadi tuan rumah. “Melalui diskusi dan pelatihan menulis ini, kita diajak untuk mengenang sekaligus menggali nilai-nilai kebangsaan dan semangat juang yang beliau wariskan,” kata Dr. Natalina.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Kepala Diskominfo Johannes Sihombing, Ketua PWI Pematangsiantar Surati, serta sejumlah narasumber dan akademisi, menandai sinergi kuat antara pemerintah, pers, dan dunia pendidikan dalam melestarikan sejarah lokal.(*)





