Jurnalismewarga.id – PEMATANGSIANTAR | Penggalian Parit menggunakan dua unit alat berat yang dilakukan PTPN IV kebun marjandi belum lama ini mengundang berbagai komentar di kalangan masyarakat sekitar kelurahan setia negara kecamatan Siantar Sitalasari pematangsiantar.
Masyarakat menilai penggalian parit itu terlalu rapat ke bahu jalan, sehingga dikuatirkan akan dapat mengakibatkan badan jalan longsor jika musim hujan, hal ini dikatakan oleh salah seorang warga jhon Saragih( 39) kepada Jurnalismewarga.id di lokasi. Jumat (24/6/2022).
Lanjutnya dia lagi, kedalaman galian parit juga sangat dikuatirkan akan dapat menggerus tanah di sekitar jalan lapangan tembak, setia negara.
“Apabila turun hujan deras, maka dari hulu air akan mengalir ke hilir dan bisa saja menggerus dan menggenangi jalan, sudah ada terlihat itu, dimana parit pasangan sudah mulai hancur” ujarnya.
Saragih sangat menyayangkan penggalian parit pengaman oleh pihak PTPN IV unit marjandi tersebut. Apalagi penggalian dilakukan diduga asal jadi.
Dikatakannya , seharusnya pihak PTPN IV mempertimbangkan pembuatan parit gajah, karena bisa saja mengakibatkan longsor.
Hal senada juga disampaikan Budi purba( 35). Warga Kelurahan setia negara ini turut kuatir. Menurutnya, air akan membuat longsor dinding jalan dan akan menggenangi jalan jika hujan tiba, karena terlihat sangat berdekatan dengan galian parit yang baru saja dikerjakan.
” Kita ragukan pembuatan parit ini, akan kemungkinan berdampak banjir saat hujan,” ujar Budi mengeluhkan.
Masyarakat kelurahan setia negara meminta kepada pihak management PTPN IV unit marjandi agar memperbaiki kondisi parit pengaman tersebut sehingga tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.( ArD)