Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH menghadiri acara Malam Budaya dan Marsombuh Sihol (Malam Hiburan Seni Untuk Melepas Rindu Anak Perantauan Kepada Leluhur) GKPS Bayu Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (29/12/2022).
Sebelum acara dimulai, Bupati Simalungun mengikuti proses ziarah, dan maranggir (mensucikan diri) di Paranggiran Aek Toru Bayu Tongah.
Ziarah ini bertujuan untuk meminta ijin kepada leluhur yang pertama kali membuka kampung ini yaitu Purba Pakpak. Alm Jahasar Purba Pakpak. Dimana sampai saat ini yang masih hidup dari generasi ke 3 yakni Sarminta Purba.
Dalam kesempatan itu, Bupati menerima seperangkat Pakaian Adat Simalungun yang disematkan oleh tokoh adat. Kemudian Bupati bersama tokoh adat dan masyarakat mengikuti kebaktian yang di pimpin oleh Pdt Japoltak Sipayung di Aula GKPS Bayu Tongah.
Acara Malam Budaya dan Marsombuh Sihol yang berlangsung 29-30 Desember 2022 itu secara resmi dibuka oleh Bupati yang ditandai dengan pemukulan Gong
Acara itu mengangkat tema “Pasada Riah Marbudaya Ibagas Kristus, dan Sub tema, “Dengan adanya perayaan malam budaya dan Marsombuh Sihol diharapkan jemaat GKPS bersukacita, mempererat persaudaraan dan melestarikan budaya melalui Marsombuh Sihol (1 Korintus 1:10)”.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun mengapresiasi dengan kegiatan ini, dimana dengan adanya acara seperti ini akan menjaga Budaya Simalungun sehingga tidak hilang dan tetap dilestarikan.
Kepada Pemuda Simalungun, Bupati menyampaikan, untuk mencapai kesuksesan itu membutuhkan usaha dan perjuangan yang keras.
“Tidak ada yang langsung sukses begitu saja. Saya mengajak kepada para pemuda agar lebih ulet lagi berusaha. Dan yang paling terpenting dimanapun kita berada jangan pernah melupakan budaya kita Simalungun,” ujar Bupati.
Disamping itu, Bupati juga mengajak agar Namaposo (Pemuda) terus berkarya. Karena pemudalah yang akan membangun kampung halamannya.
“Kepada seluruh Pemuda yang berada di perantauan mari bersama-sama, bergotong-royong membangun Kabupaten Simalungun,”ajak Bupati.
Bupati juga meminta kepada para pemuda di Simalungun untuk terus berkarya dan berinovasi, karena para pemuda inilah yang akan meneruskan tonggak pemerintahan di kabupaten Simalungun.
“Dan kitalah yang akan membangun kabupaten Simalungun ini. Kalau tidak kita siapa lagi yang akan membangun,”tandas Bupati.
Untuk mendukung acara yang dilaksanakan oleh pemuda dan masyarakat itu, Bupati, secara pribadi membantu sebesar Rp 10 juta.
Sementara itu, Ketua Umum Lamhot Saragih, ST menyatakan Tujuan Pergelaran Budaya ini adalah untuk melestarikan Budaya simalungun dan mempererat tali persaudaraan antara putra putri bayu tongah.
” terlaksana pergelaran budaya ini untuk mempererat persaudaraan yg di kampung dan yg diperantauan,” ujar Lamhot.(*)