Jurnalismewarga.id – SILOU KAHEAN | Longsor yang sudah menghabiskan pemakaman umum Talissir di Dusun Kampung tempel desa nagori tani Kecamatan silou kahean kabupaten Simalungun akan mengancam ke pemukiman Warga dusun Kampung tempel.
Terjadinya longsor diakibatkan aliran air hujan tertuju di daerah dusun kampung tempel.
Menurut salah seorang warga di lokasi longsor, Sidem Sipayung mengatakan bila longsor ini dibiarkan akan mengancam pemukiman di dusun kampung tempel.
” Kami kwatirkan bila musim hujan melanda, beberapa bulan longsor ini akan menghabiskan kampung kami,” ujar Sidem Sipayung didampingi puluhan warga dusun kampung tempel. Senin(5/6/2023).
Hal senada juga disampaikan warga, Jaripin Sipayung mengatakan bila longsor tersebut dibiarkan akan mengancam dusun kampung.
” saat ini sudah puluhan makam sudah hilang terbawa longsor, dan gak lama lagi akan sampai ke pemukiman karena hanya berjarak 50 meter dari rumah warga,” ujar jaripin.
Sementara itu perangkat Desa(Gamot) kampung tempel Rodiaman Damanik akan menyampaikan kejadian ini ke pihak terkait agar menjadi perhatian yang serius karena ini merupakan ancaman besar bagi masyarakat.
Dia juga berharap kepada pemerintah terkait dibawah kepemimpinnan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dapat mengucurkan anggaran untuk mengatasi longsor yang semakin besar dan juga sebelum sampai ke pemukiman.
” Saya selaku gamot disini mewakili warga dengan penuh harap kepada pemerintah terkait agar secepatnya meninjau lokasi dan secepatnya juga diperbaiki,” Katanya di lokasi.(ArD)