Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Kondisi pinggiran jalan di pinggiran Polres Simalungun di Pamatang Raya sudah lama menyemak dan tidak terurus. Pemandangan sekitar daerah perkantoran ini yang menyemak dan penuh belukar ini sudah lama tidak diurus oleh yang berkompeten. Sehingga membuat suasana tidak nyaman bagi yang melintas.
Melihat keadaan ini APBD WATCH, yaitu satu lembaga kontrol pemerintah yang berbasis di Pamatang Raya mengambil inisiatif melakukan pembabatan untuk mengubah kondisi ini agar kelihatan bersih, dan sekitar perkantoran ini kelihatan tertata rapi.
” Kita tidak tahu pihak mana yang bertanggungjawab mengurus pinggiran jalan ini. Kalau pihak Polres Simalungun tidak mungkin. Karena lokasi ini diluar pagar tembok Polres Simalungun. Dari pada semak begini terus menerus, ya sudah. Kita saja yang bersihkan! ” Kata Erwinsen Purba, Direktur Eksekutif APBD WATCH kepada Jurnalismewarga.id di lokasi pembabatan yang sedang berlangsung, (6/7/23).
Dari pantauan Jurnalismewarga di lokasi, APBD WATCH menurunkan Tim Peduli Lingkungannya sejumlah tiga orang. Tim ini terlihat melakukan pembabatan dengan menggunakan mesin pemotong rumput. Ada pun pinggiran jalan yang semak tidak terurus ini ditaksir sepanjang 300 meter dengan lebar lebih kurang 6 meter.
Seorang warga Huta Rambung, Kelurahan Sondi Raya, Manton Saragih yang sehari-hari melintas dari jalan ini berharap kepada pihak Pemkab Simalungun agar memperhatikan kebersihan dan kerapian sepanjang jalan ini. “Ini ibukota kabupaten Simalungun, malu kita hidup di tengah semak belukar” Katanya kepada Jurnalismewarga yang dirinya ikut memperhatikan proses pembabatan pinggiran jalan ini.(*)