JURNALISMEWARGA.ID – JAKARTA | Paus Fransiskus mengenakan Gotong, tutup kepala khas Suku Simalungun yang diberikan langsung oleh Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung di Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, Jakarta.
Dalam sebuah tayangan video berdurasi 2 menit, terlihat beberapa orang menggunakan kain khas dari Simalungun menunggu kedatangan Paus Fransiskus sambil bernyanyi.
Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung langsung menyambut Paus Fransiskus dan meminta untuk mengantarkan miniatur Patung Yesus Sibea-bea yang dipajang di dinding ruangan.
Namun, sebelum mengiyakan untuk mengirim, Duta Besar Tahta Suci Vatikan untuk Indonesia dan ASEAN Piero Pioppo terlebih dahulu menjelaskan kepada Paus Fransiskus perihal keberadaan patung Yesus yang ada di ruangan tersebut.
Sekadar informasi, patung Yesus Sibea-bea menjadi salah satu patung tertinggi di dunia, yakni 61 meter.
Patung yang berada di Desa Sibea-bea ini bahkan disebut lebih tinggi dari patung Yesus lainnya di dunia seperti di Brasil yang tingginya hanya 30 meter dan di Romania yang tingginya hanya 22,5 meter.
Usai mendapat penjelasan, Paus Fransiskus yang terlihat memakai kursi roda langsung tersenyum dan mengiyakan untuk mengirimkan miniatur patung berwarna putih pualam itu.
Mengetahui hal tersebut, Uskup Agung Medan Kornelius langsung menyapa dan menjelaskan dengan bahasa Italia.
Usai mengiringi, Paus Fransiskus langsung menandatangani dua lembar surat dan ia juga terlihat mau mengenakan tutup kepala Gotong yang dipakaikan oleh Uskup Kornelius kepadanya.
“Tradisional?” tanya Paus Fransiskus.
“Iya,” jawab Uskup Kornelius.
Tutup kepala Gotong berwarna cokelat tersebut terlihat serasikan dengan jubah Paus yang berwarna putih gading.
Paus Fransiskus sempat bercanda sambil memakaikan tutup kepala tersebut dan membuat semua orang yang hadir di ruangan tersebut bertepuk tangan dan tertawa.(editor.id)