Jurnalismewarga.id – SIMAUNGUN | Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Esron Sinaga MSi, membuka secara resmi acara Seminar Nasional Asal Usul Morga Sinaga Hasusuran Simalungun yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP) Siantar – Simalungun yang ditandai dengan pemukulan gong, di Auditorium Rajamin Purba Universitas Simalungun (USI), Pematangsiantar, Minggu (15/05/22)
Bupati Simalungun diwakili Sekda Esron Sinaga, dalam mengawali sambutannya mengajak para peserta seminar dan keluarga besar HSBP untuk tidak melupakan sejarah Asal Usul Morga Sinaga. “Janganlah melupakan sejarah, karena sejarah itu bisa membawa manusia lebih berbudaya dan bijaksana,”sebut Sekda.
Kemudian, Sekda menyampaikan bahwa seminar Asal Usul Morga Sinaga Hasusuran Simalungun merupakan salah satu perwujudan peningkatan kepedulian terhadap leluhur. dimana jiwa kita terbangun untuk melihat perjalanan nenek moyang pada masa lalu.
“Bagaimana kita menyikapi dan melihat keteladannya, kehebatannya, manejerialnya dan cara mereka merangkul satu dengan yang lainnya. Itulah yang kita lihat, nilai leluhur yang sampai sekarang ini selalu kita pedomani dalam hidup kita marga Sinaga,”papar Esron.
Selanjutnya, Esron berharap, melalui kegiatan tersebut akan tercipta pokok-pokok pikiran dalam mengembangkan budaya daerah yang merupakan salah satu dari misi Pemerintah Kabupaten Simalungun Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Wakil Bupati Zonny Waldi dalam rangka pengembangan pendidikan dan kebudayaan.
Sebelumnya, Ketua Umum HSBP Prof. Dr. Poltak Sinaga, M.Si, menyampaikan bahwa seminar Asal Usul Morga Sinaga Hasusuran Simalungun bertujuan untuk membangun jati diri Marga Sinaga Hasusuran Simalungun, dan untuk membangun kesatuan Sinaga secara utuh dan bulat.
Selain itu, Prof. Dr. Poltak Sinaga, M.Si, juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar dan juga Provinsi Sumatera Utara supaya menopang situs-situs cagar budaya, agar situs-situs yang lain dapat ditemukan.
“Situs yang sudah ditemukan harus diuji secara formal melalui arkeolog dengan kajian secara akademis supaya kita mengetahui umur dari suatu situs cagar budaya tersebut,”kata Prof. Dr. Poltak Sinaga, M.Si.
Rangkaian acara Keluarga Besar HSBP Siantar–Simalungun ini dilaksanakan secara maraton selama dua hari dimulai yang diawali dengan kegiatan Seminar Nasional Asal Usul Morga Sinaga Hasusuran Simalungun (15/5/2022) dan dilanjutkan dengan acara Marsombuh Sihol, untuk kegiatan Patappei Sihilap akan dilaksanakan pada hari Senin 16 Mei 2022 esok hari.
Acara Seminar Nasional ini turut dihadiri oleh Walikota Siantar diwakili oleh Asisten 3 Pardamean Silaen Plt. Kadis Kominfo Simalungun SML. Simangunsong SH, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu Kabupaten Simalungun Pahala RB Sinaga SSTP, Dirut PDAM Tirta Lihou Betty R Sinaga, perwakilan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sumatera Utara.
Tampak juga hadir Mantan Wakil Bupati Simalungun Ir. H. Amran Sinaga, M.Si yang juga merupakan anggota HSBP, Ketua Majelis Paratas Nabolon HSBP Tn. Gindo Hilton Sinaga, Tokoh Harajaon Marpitu Pdt. Juandaha Purba Dasuha, M.Th, yang juga merupakan sejarahwan dari GKPS, Mewakili Tokoh Harajaon Nagur Dr. Pandapotan Damanik, SH, MH, Sejarahwan dari Universitas Negeri Medan Dr. Rosmaida Sinaga, Sejarahwan dari Universitas Sumatera Utara Dr. Suprayitno, FIB, WA.(rel)