JURNALISMEWARGA.ID – MADINA | Cipayung Plus Mandailing Natal yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI Madina), Serikat Mahasiswa Muslimin Mandailing Natal (SEMMI MADINA), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI MPO) melakukan aksi unjuk rasa didepan kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mandailing Natal, Senin (05/08).
Unjuk rasa tersebut mendesak pencopotan Pj. Kepala Desa (Kades) Tabuyung Iskandar Muda, karena secara semena-mena memberhentikan aparat desa, dalam hal ini Sekdes dan Kasi Pemerintahan Desa Tabuyung beberapa hari yang lalu.
Iskandar Muda selaku Penjabat (Pj) Kepala Desa Tabuyung tidak menuruti Permendagri nomor 67 tahun 2017 karena memberhentikan aparat desa sekaligus menetapkan aparat desa yang baru di hari yang sama, dan secara sepihak tanpa mekanisme yang berlaku. Selain itu pengunjuk rasa juga meminta agar status PNS Iskandar Muda dicopot.
Dimana surat yang ditujukan kepada Camat, Kepala Desa dan Sekretaris Desa PNS se Kabupaten Mandailing Natal, dengan nomor surat 141/1250/TAPEM/2011 yang merujuk pada PP nomor 45 tahun 2007 tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan Sekretaris Desa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Mandailing Natal.
Cipayung Plus Mandailing Natal dalam hal ini meminta kepada Dinas Dinas atau Instansi terkait untuk mengembalikan jabatan Sekdes dan Kasipem Desa Tabuyung yang di berhentikan secara semena mena oleh Pj. Kades.
“Kami meminta agar jabatan Sekdes dan Kasipem Desa Tabuyung dikembalikan, dan kami meminta Pj. Kades Tabuyung Iskandar Muda untuk segera dicopot, karena telah mengangkangi Permendagri nomor 67 tahun 2017, dan Iskandar Muda tidak mematuhi surat edaran bupati per tanggal 11 Agustus 2007 yang lalu,”ujar Farhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Madina berjanji akan mengevaluasi kinerja dari Pj. Kades dan aparat Desa Tabuyung bersama Camat Muara Batang Gadis Kabupaten Mandailing Natal.
“Kami Dinas PMD akan segera mengevaluasi kinerja Pj. Kades dan perangkat Desa Tabuyung bersama Camat Muara Batang Gadis,”ucap Irsal didepan para pendemo.
Tak berselang lama, para pengunjuk rasa pun membubarkan diri secara tertib dan kembali melakukan aksi serupa di BKPSDM dan Kantor Bupati.(SN)