Jurnalismewarga.id – PEMATANG SIANTAR | Event di tempat hiburan memang kerap dilakukan oleh pengusaha untuk memancing minat fans, tak jarang para pengusaha mendatangkan artis ibukota. Namun, saat ada penolakan atas kedatangan Dinar Candy dari masyarakat, pihak pengusaha tempat hiburan malam memberikan penegasan bahwa lokasi hiburan mereka tertutup (indor, red) dan pengunjung adalah orang dewasa.
“Kita memang mengundang artis (Dinar Candy, red) tapi tempat kita merupakan tempat ruangan tertutup. Jadi kalau ada pihak yang menyatakan bahwa ada konten pornografi itu salah. Karena bisa kita pastikan tamu kita sudah dewasa, tidak ada anak-anak apalagi dibawah umur,” kata Dedi Lubis, Humas Koin Bar yang ditemui di Kota Pematangsiantar, Jumat (12/08/2022) siang.
Selain itu, ia menegaskan bahwa pihak panitia juga melakukan pembatasan pengunjung yang datang ke tempat hiburan malam mereka. “Kita sediakan table (meja tamu, red) terbatas. Jadi tidak ada desak-desakan pengunjung. Tidak seperti konser ini hanya perform di ruangan tertutup kita juga sediakan tiket masuk untuk memastikan jumlah pengunjung,” tambahnya lagi.
Ia menyangkan sikap pihak yang keberatan atas kedatangan Dinar Candy itu, karena disaat yang bersamaan di tempat hiburan malam lainnya juga mengundang Disk Jockey (DJ) terkenal. “Kenapa hanya kami (Koin Bar, red) sementara tempat lainnya tidak ada yang keberatan?. Kita sama-sama buat event, yang kita undang artis, sama dengan tempat lain. Kenapa cuma di tempat kami ada yang komplain masalah jumlah pengunjung?,”ujarnya.(**)