SIMALUNGUN | Aksi penganiayaan dilakukan oleh perangkat desa atau Nagori Pokkan Baru, Kabupaten Simalungun terhadap seorang masyarakat. Akibatnya, korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Korban diketahui bernama Fushen Gultom. Aksi penganiayaan terhadap korban terjadi pada Sabtu, 9 November 2024 malam di depan rumahnya.
Kepada awak media, korban mengatakan bahwa penganiayaan terhadap dirinya dilakukan oleh RS Ketua Mujana di Nagori Pokkan Baru. Aksi itu terjadi berawal ketika korban mengingatkan pelaku agar netral dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada Simalungun) 2024.
“Kunasehati dia supaya jangan berpihak malah aku dipukul,” ungkap Fushen Gultom.
Pelaku RS yang merupakan perangkat desa, lanjutnya diketahui berpihak ke pasangan calon kepala daerah nomor urut 01 yang merupakan incumbent.
Aksi pemukulan itu, terjadi saat korban hendak pulang. Pelaku FS yang mengikuti langsung mendorong korban dan melakukan penganiayaan.
“Kejadian di depan rumah ku. Pas aku pulang diantar kawan naik kereta rupanya dia ngikuti dari belakang. Langsung didorongnya aku. Begitu jatuh aku dari kereta langsung dipukulnya muka ku sampe pingsang aku,” papar Fushen Gultom.
Korban yang tak sadarkan diri pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Balimbingan untuk mendapatkan perawatan. Ia mengalami luka cukup parah dibagian kepalanya.(*)