Jurnalismewarga.id – MEDAN | Masyarakat Jalan Cemara Kelurahan Pulo Bryan darat II kecamatan Medan Timur,Sangat resah dengan adanya Diduga tempat Prostitusi berkedok Kusuk dan Lulur tepat berada di bawah Flyover Brayan.
Namun terdapat plang dan spanduk besar bertuliskan “Kusuk dan lulur” pintu ruko dibuka lebar-lebar dan langsung disambut sapaan menggoda dari kasir wanita
Lalu menurut salah satu warga di sekitar lokasi,sekali transaksi pijat dan urut biasa harga harga normalnya adalah Rp 100 ribu.namun bagi pelayanan seks,maka tarifnya meningkat drastis menjadi Rp 350 ribu sampai Rp 500 ribu hanya sekali kencan dengan Full service.
Masyarakat sekitar sebenar nya sudah sangat resah dengan adanya keberadaan Tempat Praktik pijat Plus-plus tersebut.namun mereka tak bisa berbuat banyak,lantaran keberadaan pijat yang disebut sudah beroperasi bertahun-tahun itu diduga dibekingi oknum tertentu .
“Kami masyarakat sudah lama resah dan protes,apalagi posisinya dipinggir jalan ,vulgar pulak lagi.mungkin ada bekingnya ,jadi tetap operasi saja,ya kita lihat muda-muda banget keliatan dari wajah mereka”ucap seorang masyarakat yang namanya tidak mau disebutkan
Tidak berapa lama JurnalismeWarga.id Langsung Konfirmasi Kepada Kapolsek Medan Timur Bernama Kompol Rona Tambunan ST,SIK,MH mengatakan “Terima kasih Infonya,Segera Kami Tindak Lanjuti “ucapnya
Semoga saja Polsek Medan Timur Benar-Benar Segera Merazia Diduga Tempat Prostitusi yang berkedok Kusuk dan Lulur.(T3)