Jurnalismewarga.id – MADINA | Pakantan adalah sebuah Kecamatan yang terletak di hulu sungai Gadis (Batang Gadis), di lereng Gunung Kulabu di wilayah Kabupaten Mandailing Natal paling selatan, berjarak 12 km dari Muara Sipongi dan berbatasan langsung dengan kab.Pasaman Sumbar
Kedatangan penjajah VOC/Belanda dengan missi 3G (Gold, Gospel, Glory) tentu beriringan ke Mandailing, ditandai dengan gereja pertama dan tertua di wilayah Sumatera Utara, didirikan oleh pendeta Verhouven dari British Baptist Mission (Calvinist) penginjil dari Inggris yang datang ke Tana Mandailing pada tahun 1821 setelah berlangsungnya perang Paderi. Atas persetujuan dari raja pada waktu itu, Raja Mangatas Lubis, missionaris tsb mendapatkan pinjaman tanah untuk kembali memugarkan bangunan gereja tsb pada tahun 1834.
Masuknya penyebaran agama Kristen ke Mandailing yang dibonceng oleh Belanda sudah lebih duluan ada, dibandingkan dengan masuknya kristen dan pembangunan gereja di daerah Padangsidimpuan (Hutarimbaroe), Sipirok (Parausorat), Silindung dan Toba.
Dan jauh sebelum kedatangan Nommensen pada tahun 1862 yang populer disebut sebagai Appostel Batak melakukan missi kristenisasi bersama Belanda di Tano Batak Toba.
Namun perkembangan agama kristen di pakantan atau secara umum di Tano mandailing dan Angkola ( TABAGSEL ) ternyata tidak membuahkan hasil yang menggembirakan untuk misionari , bahkan penjajah Belanda ternyata tidak bisa menaklukkan Mandailing. Maka missionari 3G dan penjajah kemudian diarahkan ke wilayah Tano Batak Toba dan berhasil. Dan dari Tobalah selanjutnya sebagai tiang penyangga utama dari missi 3G tsb dan pembatakan.
Pakantan adalah salah satu kecamatan paling ujung Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi sumatera Barat.
Pakantan termasuk salah satu kampung tertua di Mandailing yang masih asri. Sejarah pakantan menurut cerita turun temurun para orang tua adalah tempat bertapa para Datu atau orang sakti kerajaan Mandala Holing yang bermukim di sekitar Gunung Kulabu
Dalam beberapa sejarah menyebutkan Ratu Manda pernah bertapa di gunung kulabu.
Pada pesta adat Mandailing pernikahan menantu Presiden Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu, sanggar kesenian Gunung Kulabu Pakantan Mandailing dipercaya sebagai pengisi acara utama dalam prosesi adat Suku Mandailing (Gordang Sambilan, Moncak/Silat, Onang-Onang,Tortor Mandailing).
***********************
Prof. Dr. AP Parlindungan Lubis (Mantan Rektor USU), Alm. Prof.Dr. Adnan Buyung Nasution (pakar hukum, Wantimpres) juga merupakan putra daerah terbaik yang berasal dari Pakantan , mandailing natal.(S.N)