Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Beredar informasi terkait terkendalanya pembangunan jalan provinsi di daerah Sumatera utara yang telah dianggarkan sebesar 2,7 triliun menimbulkan kecemasan dikalangan masyarakat yang selama ini sudah menanti-nantikan pembangunan jalan tersebut.
Sebelumnya Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (HIMAPSI.red) telah melaksanakan aksi unjuk rasa di lokasi jalan provinsi yang rusak parah tepatnya di panei tongah. Dalam unjuk rasa tersebut HIMAPSI memblokir jalan Pematang Siantar menuju Pematang raya fan dari arah sebaliknya.
Melihat hal tersebut, DPP HIMAPSI melalui Ketua Bidang Media Informasi dan Komunikasi Jan Roiko Purba menyayangkan kendala-kendala yang terjadi.
“HIMAPSI yang telah berjuang bersama masyarakat di jalan, sangat menyayangkan gejolak lingkaran dewan terhormat, DPRD Sumatera Utara harusnya mengutamakan kepentingan Rakyat,” jelas Jan Roiko Purba mantan ketua Cabang DPC HIMAPSI Jabodetabek yang sekarang menjadi pengurus DPP HIMAPSI kepada awak media ini. Kamis ( 7/7/2022).
Dia juga menambahkan bahwa Simalungun ini sudah sangat lama menantikan pembangunan infrastruktur jalan ini, agar jalan di Simalungun setara atau sama dengan kabupaten lain di Sumatera Utara.
“Saya telah keliling Sumatera Utara ini, hanya di Simalungun lah kondisi jalannya lubang semua, kalau di daerah lain, kita merindukan lobang dijalan yang tak kunjung ditemukan, karena kita sudah terbiasa berkendara di lobang bukan dijalan lagi” sindirnya kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini, awak media ini juga menanyakan sikap HIMAPSI terkait dengan terkendalanya pembangunan jalan tersebut.
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum HIMAPSI Lamhot Saragih, bahwa HIMAPSI mendukung Gubernur Sumatera Utara, bapak Edy Rahmayadi untuk merealisasikan pembangunan jalan di Sumatera Utara, khususnya di Simalungun yang dianggarkan sebesar 2,7 Triliun rupiah”
Tutup beliau, sembari melambaikan tangan kepada para awak media.(*)