Jurnalisme Warga
Minggu, 1 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
No Result
View All Result
Jurnalisme Warga
No Result
View All Result
  • jmsi
  • News
  • Trending
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
Home News

Kakek Ini Perawani 5 Anak Dan 2 Cucu Sekaligus

by Jurnalismewarga.id
19 Juni 2022 | 13:00 WIB
in News
A A
14
SHARES
15
VIEWS
Bagikan ke FBBagikan ke WABagikan ke TelegramBagikan ke Twitter

Jurnalismewarga.id – AMBON | Kekejian seorang kakek berinisial RH atau BO (51) di Kecamatan Baguala Kota Ambon terhadap anak dan cucunya terbongkar. Tak cuma satu, 7 anggota keluarga pelaku pun ikut menjadi korban nafsu kakek RH.

Awal mula kasus ini terkuak, adalah ketika salah seorang cucu yang masih usia 6 tahun itu mengeluh kesakitan. Namun sakitnya ini tidak biasa yakni sakit di bagian organ vital.

Ibu kandung korban yang curiga pun mencecar anaknya, hingga kemudian terkuaklah perbuatan bejat kakek RH. Disebutkan Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon, pelaku bernama kakek RH ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Perbuatan bejat pelaku terhadap para korban ternyata dilakukan selama 5 tahun, yakni sejak 2007 hingga 2022. Setelah diperiksa, pelaku langsung ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pulau Ambon Ipda Moyo Utomo, dikutip dari Metroonline, Minggu (19/6/2022).

Terbongkarnya perbuatan pelaku, kata Moyo, yakni setelah salah satu cucunya menceritakan perbuatan bejat sang kakek kepada ibunya. Ketika itu, pada Sabtu, 28 Mei 2022, korban diantar ibunya pergi buang air besar di dekat sungai.

Setelah korban selesai buang air, ibu korban membersihkan kotoran korban dan saat itu korban menjerit kesakitan.

Melihat anaknya kesakitan, sang ibu kemudian bertanya kepada korban. Namun saat itu korban tidak menjawab dan hanya diam.

Setelah dipaksa untuk buka suara, bocah 6 tahun itu pun blak-blakan menceritakan kebejatan kakeknya.

“Beberapa hari kemudian pada tanggal 4 Juni 2022, korban bercerita semua kejadian yang dialaminya kepada ibunya,” ungkapnya.

Agar aksinya berjalan lancar, pelaku mengancam para korban akan dianiaya jika berani memberitahukan aksi keji itu kepada orang lain, termasuk ibu korban.

Lantaran takut dengan ancaman tersebut, korban pun memilih bungkam.

“Tersangka selalu mengancam korban jangan bilang siapa-siapa karena nanti akan dipukul. Korban juga diancam akan dipukul dengan pecahan kaca,” ujarnya.

“Itu karena mereka selalu diancam jadi takut,” tambahnya.

Setelah pengakuan bocah tersebut, para korban kebejatan kakek RH pun ikutan buka suara.

Ternyata, 7 anggota keluarga pelaku ikut menjadi korban, diantaranya 5 anak dan 2 cucu.

Kelima anak yang menjadi korban rudapaksa pelaku itu yakni KH (16), IGH (18), EDH (24), LVH (27) dan anak yang masih berusia 9 tahun.

Sedangkan dua cucu yang menjadi korban masih berusia 5 tahun dan 6 tahun.

Tak terima dengan kejadian yang dialami anak dan keluarganya yang lain, sang ibu kemudian membuat laporan ke polisi pada 6 Juni 2022.

Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak dan menangkapnya.

“Ibu korban lapor ke polisi 6 Juni dan saat itu juga polisi langsung menangkap pelaku,” pungkasnya.

Kepada polisi, kakek RH pun mengungkapkan alasannya rudapaksa lima anak dan dua cucunya.

Dia beralasan, tak mau anak dan cucunya sakit saat berhubungan badan.

Kepada polisi, kakek bejat ini mengaku tak ingin melihat anak dan cucunya sakit ketika berhubungan badan dengan suami mereka nantinya.

Pelaku RH alias BO (51), warga Kecamatan Baguala, Kota Ambon, sudah melancarkan aksi bejatnya selama sepuluh tahun, saat usia anak dan cucu-cucunya masih dibawah umur.

Saat diperiksa di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Ambon, RH mengaku dirinya rudapaksa anak dan cucunya.

“Jadi alasan pelaku itu, ingin menjadi pembuka jalan duluan agar mereka tidak merasa sakit ketika berhubungan badan dengan suaminya kelak,” ujar Kasi Humas Polresta Ambon.(**)

Tags: AmboncucuperkosaPerlindungan anakpolres Ambon
Share6SendShareTweet4

Baca Juga

Sosialisasi Dikmas Lantas, Iptu Devi Siringoringo:”Stop Over Load dan Over Dimension”
Peristiwa

Sosialisasi Dikmas Lantas, Iptu Devi Siringoringo:”Stop Over Load dan Over Dimension”

by Jurnalismewarga.id
1 Juni 2025 | 11:15 WIB

SIMALUNGUN | Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Devi Siringoringo S.Sos. SH. MH pimpin Sosialisasi, Edukasi atau Pendidikan Masyarakat tentang Lalulintas...

Read more
Karang Taruna Berkerja Sama Dengan STAI Panca Budi Perdagangan Sosialisasi Hukum di Nagori Bandar Tinggi
Peristiwa

Karang Taruna Berkerja Sama Dengan STAI Panca Budi Perdagangan Sosialisasi Hukum di Nagori Bandar Tinggi

by Jurnalismewarga.id
29 Mei 2025 | 09:44 WIB

SIMALUNGUN - Kegiatan sosialisasi bidang hukum dalam pengabdian masyarakat kembali dilaksanakan Karang Taruna Kecamatan Bandar Masilam bersama STAI Panca Budi...

Read more
Berjalan Lancar, Koperasi Merah Putih Desa Nagori Tani Terbentuk
Peristiwa

Berjalan Lancar, Koperasi Merah Putih Desa Nagori Tani Terbentuk

by Jurnalismewarga.id
26 Mei 2025 | 18:40 WIB

SILOU KAHEAN - Dihadiri puluhan orang terdiri dari forum komunikasi pimpinan kecamatan Silou Kahean, Perangkat Nagori(Desa), Maujana(Badan Permusyawaratan Desa), pendamping...

Read more
Limbah PKS PT RAS Diduga Cemari Sungai Bah Bolon, Masyarakat Desa Sipispis Protes Meminta Aktifitas PKS Dihentikan Sementara
Peristiwa

Limbah PKS PT RAS Diduga Cemari Sungai Bah Bolon, Masyarakat Desa Sipispis Protes Meminta Aktifitas PKS Dihentikan Sementara

by Jurnalismewarga.id
26 Mei 2025 | 15:47 WIB

SIPISPIS - Puluhan Masyarakat dari desa Sipispis, desa Serba Nanti dan Desa Bartong kecamatan Sipispis kabupaten Serdang Bedagei melakukan aksi...

Read more

Berita Terbaru

Peristiwa

Sosialisasi Dikmas Lantas, Iptu Devi Siringoringo:”Stop Over Load dan Over Dimension”

1 Juni 2025 | 11:15 WIB
Peristiwa

Karang Taruna Berkerja Sama Dengan STAI Panca Budi Perdagangan Sosialisasi Hukum di Nagori Bandar Tinggi

29 Mei 2025 | 09:44 WIB
Peristiwa

Berjalan Lancar, Koperasi Merah Putih Desa Nagori Tani Terbentuk

26 Mei 2025 | 18:40 WIB
Peristiwa

Limbah PKS PT RAS Diduga Cemari Sungai Bah Bolon, Masyarakat Desa Sipispis Protes Meminta Aktifitas PKS Dihentikan Sementara

26 Mei 2025 | 15:47 WIB
Peristiwa

Musyawarah Pembentukan KMP Silou Paribuan Berjalan Lancar

22 Mei 2025 | 14:48 WIB
Peristiwa

Kepala puskesmas Panei Jarang Masuk Kantor

21 Mei 2025 | 14:02 WIB
Peristiwa

Aset Kominfo Simalungun Dikuasai Tenaga Honor namun Dinyatakan Hilang Oleh Kepala Dinas, Ini kata Bonauli Rajagukguk

21 Mei 2025 | 09:04 WIB
Peristiwa

Anak Korban Bully Hingga Luka, Orangtua lapor polisi, Kepala Sekolah SMP Kalam Kudus Pematangsiantar Bungkam

18 Mei 2025 | 10:30 WIB
Peristiwa

Polres Madina Tangkap 2 Pengedar Narkoba Berstatus Residivis di Kelurahan Sipolu-polu

14 Mei 2025 | 19:52 WIB
Regional

Kapolres Simalungun Terima Massa Aksi Sumut Watch dan Pegawai PDAM Tirta Lihou, Siap Selidiki Dugaan Korupsi

14 Mei 2025 | 19:23 WIB
Peristiwa

M.Adil Saragih : Perlu Peraturan Bupati untuk Pembentukan KMP

14 Mei 2025 | 16:25 WIB
Regional

Laman Website CCTV Pemantauan Lalulintas (Pelintas) Kota Pematangsiantar mengalami serangan siber

13 Mei 2025 | 17:17 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba