Jurnalismewarga.id – PEMATANGSIANTAR | Kebakaran di jalan Sangnawaluh, persisnya di depan Komplek Megaland, Kota Pematang Siantar, Sabtu (25/03) sekira jam 04.20 WIB mengakibatkan 5 rumah terbakar. Ketiga rumah yang ludes terbakar, selain digunakan sebagai rumah tinggal, juga digunakan sebagai rumah makan dan berjualan gorengan. Sementara 2 rumah lagi terimbas kebakaran.
Kasi Ops Damkar Pemko Pematangsiantar Remaja Ginting membenarkan kebakaran tersebut. “Ada lima yang terbakar, 3 rumah habis terbakar, dan dua rumah lagi terdampak kebakaran. Rumah yang terbakar milik marga Saragih, Purba, Harahap, Tobing, dan satu lagi juga rumah marga Purba” jelasnya.
Informasi yang diperoleh, api diduga dari satu unit rumah yang digunakan untuk berjualan nasi. Awalnya, warga Komplek Megaland dan sekitarnya dikejutkan dengan suara-suara teriakan histeris. Beberapa menit kemudian, terdengar suara letupan-letupan, dan warna merah api dan asap mulai terlihat jelas dari arah lokasi kebakaran.
Sekira pukul 04.30, 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemko Pematangsiantar turun ke lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Namun api terus berkobar dan menghanguskan ketiga unit rumah.
Sekitar pukul 04.50 WIB, dua unit mobil damkar milik STTC Pematangsiantar yang berkapasitas dua kali lipat dari damkar Pemko, turun ke lokasi dan segera turun tangan melakukan pemadaman.
Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando mengatakan, dua warga mengalami luka bakar serius dan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp600 juta.
Kepolisian kata AKBP Fernando, masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran, sedangkan dua korban luka bakar dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis.(ArD/*)