Jurnalimewarga.id – PEMATANG SINTAR | Hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda kota pematang siantar,Sabtu (08/06/2022) sekira pukul 15.00 WIB yang lalu menelan korban.
Satu korban meninggal dalam kejadian itu dan satu orang lagi dalam keadaan sekarat.
Korban meninggal, Juanda, pria berusia 29 tahun, warga jalan Bola Kaki, Gang prona, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara. Juanda meninggal di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan.
Sedangkan korban sekarat, Nur Islamiah Siregar, wanita berusia 22 tahun, warga Jalan Angkola, Gang Delima, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar. Saat masih dirawat di RS Tiara, Kota Siantar.
Nanda, adik dari korban Juanda saat di temui wartawan mengatakan, saat hujan deras yang dibarengi angin kencang tersebut, Juanda sedang melintas di jalan Asahan, Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Saat itu Juanda melintas dari perumnas batu VI menuju arah pusat Kota Siantar, dengan mengendarai sepeda motor. Namun pada saat di saat di dekat korem 022/PT, Juanda tertimpa pohon tumbang, namun Juanda masih bisa berdiri dan kembali melajukan sepeda motornya melanjutkan perjalanan pulang kerumahnya.
Pada saat Juanda sampai dirumahnya, Juanda mengeluh kesakitan, lalu pihak keluarga membawa Juanda kerumah sakit Vita Insani karena keadaan Juanda semakin memburuk.
Hasil dari pemeriksaan dokter ada pembekuan darah di otak, korban harus di rujuk ke rumah sakit Mitra Sejati, Medan. Untuk dilakukan operasi. Namun sebelum operasi dilakukan Juanda sudah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Mitra Sejati, Medan. Minggu sore (07/08/2022)
Korban meniggalkan seorang istri dan anak yang masih kecil berusia 2,5 tahun. Sebut Nanda
Korban sekarat lainnya , Nur Islamiyah Siregar, Wanita ini juga tertimpa pohon saat melintas di Jalan Sakti Lubis, Kelurahan Timbang Galung, Kota Siantar, tidak jauh dari BPJS Ketenagakerjaan.
Ketika itu, Nur Islamiyah Siregar membonceng dua anak dengan sepeda motor. Akibat tertimpa pohon, bagian belakang kepala Nur Islamiyah alami luka yang cukup besar, hingga 20 jahitan dan kondisinya pun sekarat.
Sementara kedua anaknya yang di bonceng korban mengalami luka ringan, hanya mimisan karena terbentur bagian depan sepeda motor,
Keluarga masing-masing korban mengharapkan, adanya perhatian dan bantuan dari pihak pemerintah.(SS)