JURNALISMEWARGA.ID – SIMALUNGUN | Foto Anggota KPU Simalungun yang mengenakan Sortali saat acara Konsolidasi Nasional (Konsolnas) yang banyak beredar di medos dan banyak mendapat kritikan berbagai elemen masyarakat Simalungun mendapat juga mendapat tanggapan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun (DPP-PACS) Dr.Sarmedi Purba SPOG.
Dr.Sarmedi Purba sangat menyesalkan dan mengkritik keras ketiga Komisioner KPU Kabupaten Simalungun.
“seharusnya pada acara kedinasan menggunakan pakaian adat Simalungun (Kearifan lokal) tetapi mereka mengabaikan Ini pelanggaran etika,” ujarnya, Kamis(22/8/2024)
Dikatakan Dr.Sarmedi Purba SPOG sudah seharusnya siapapun Pejabat Publik di Kabupaten Simalungun memahami benar bahwa Kabupaten Simalungun adalah Tanoh Simalungun sehingga sudah sepatutnyalah adat dan budaya Simalungun yang ditonjolkan sebagai bentuk penghargaan kepada kearifan lokal.
Terlepas apapun alasannya kurang tepat jika Pejabat Publik Simalungun saat acara Nasional yang membawa nama Kabupaten Simalungun tidak menggunakan pakaian adat Simalungun tegas Dr.SarmedinPurba.
Ketua KPU Simalungun, Johan Septian yang dikonfirmasi Kamis (22/8/2024) pagi mengatakan Pihaknya sangat menghargai kearifan budaya Simalungun.
“Foto Kami yang banyak beredar di medsos adalah saat kami menggunakan dress code untuk seluruh peserta konsolnas (Konsolidasi Nasional) dari berasal dari Sumut,” ujarnya.
Johan Septian menjelaskan, sesuai surat undangan KPU RI dalam kegiatan Konsolnas bahwa setiap peserta mengenakan penutup kepala yang jenisnya ditentukan oleh KPU Propinsi masing-masing.
Atas dasar surat itu, KPU Sumatera Utara memberikan arahan agar seluruh KPU Kabupaten/Kota se Sumatera Utara diseragamkan untuk menggunakan Sortali.
“Kita diseragamkan oleh KPU Propinsi. Sama dengan 32 Kabupaten/Kota lainnya,” kata Johan Septian.
Johan juga menyampaikan bahwa mereka selama ini bangga dengan kearifan lokal budaya Simalungun yang diwujudkan melalui jingle pilkada yang kental dengan aransemen musik Simalungun.
“Dan dalam acara-acara khusus kami juga mengenakan pakaian adat Simalungun pak,” pungkas Ketua KPU Simalungun.(*)