Raya Kahean – Keresahan warga Nagori Amborokan Pane Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, kian memuncak. Maraknya pencurian komoditas pertanian di wilayah ini, yang diduga terkait dengan peningkatan pengguna narkoba, membuat petani gigit jari.
Salah satu korban, D. Dasuha, tak hanya kehilangan buah petai di ladangnya, tetapi juga melaporkan kehilangan jengkol di lahan lain miliknya.
D. Dasuha menceritakan bahwa ia kehilangan buah petai siap panen di ladangnya di daerah Siranggiting Amborokan Pane Raya pada Senin, 29 September 2025. Kekecewaannya ia tuangkan di media sosial Facebook pada Kamis, 2 Oktober 2025.
”Senin lalu di tanggal 29, ada yang ambil buah pete ini di lahan sawit Siranggiting (Amborokan). Gambaran pelaku sudah diketahui, tolong dengan kesadarannya ya,” tulis D. Dasuha dalam unggahannya. Ia merasa jerih payahnya menunggu masa panen menjadi sia-sia.
Selain petai, D. Dasuha juga mengonfirmasi kepada media bahwa ia mengalami kerugian lain. Jengkol di lahan sawit miliknya di daerah Damoyan, Kelurahan Sindar Raya, juga ikut raib dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab.
D. Dasuha menyatakan bahwa kedua insiden pencurian ini menunjukkan betapa maraknya pencurian kecil-kecilan yang merugikan petani. Ia menduga pencurian ini dilakukan oleh orang yang sama dan ada kaitannya dengan pembeli atau penadah hasil curian.
”Kita tunggu itikad baik lah sebelum kita lapor ke pihak berwajib,” ungkapnya, memberikan kesempatan bagi pelaku untuk bertanggung jawab.
Ia berharap pihak kepolisian tidak hanya mengusut pelaku, tetapi juga pembeli yang terlibat, untuk memutus rantai pencurian. Kasus ini diharapkan menjadi perhatian serius dari aparat untuk mengamankan wilayah Amborokan dari tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.(ArD)