Jurnalismewarga.id – SILOU KAHEAN | Memanfaatkan program dinas kesehatan dijadikan modus penipuan.Pelaku Penipuan mengaku sebagai Tenaga Kesehatan (Nakes) dan menjalankan aksinya ke rumah warga.
Akibatnya, seorang perempuan Boru Saragih (22) Warga dusun paribuan Nagori Silandoyung kecamatan silou kahean kabupaten Simalungun mengalami kerugian dua ratus ribu rupiah. Selasa(8/11/2022) sekitar pukul 16.30 wib.
Dari pengakuan korban kepada jurnalismewarga.id, dia mengaku didatangi dua orang pria yang mengaku tenaga kesehatan. Kemudian kedua orang tersebut mengambil darah dengan alat khusus.
Setelah darah dicek, pelaku mengeluarkan secarik kertas dengan bertuliskan dusun Seroja desa sipare pare Indrapura dan sebagai staff medis Putra dan Rusdy, pelaku juga menuliskan hasil cek kesehatan dan memberikannya kepada korban dengan biaya dua ratus ribu.
“‘kayak dihipnotis gtu, Untung aja 200 rb Gmna kalau diminta uang kami smuanya, Mati lah aku,” ucap Br saragih.
Selanjutnya, sebelum pergi pelaku sempat pamit mau ke masjid.
” Setelah mereka pulang , baru kami sadar telah ditipu,” katanya korban lagi melalui jaringan WhatsApp kepada jurnalismewarga.id.
Sementara itu, kepala pusat kesehatan masyarakat (kapuskesmas) Nagori dolog, Merry Saragih saat dikonfirmasi mengatakan bahwa tidak ada tenaga kesehatan puskesmas Nagori Dolok melakukan kegiatan seperti itu.
“Tidak ada, krn apabila kami melakukan kegiatan slalu kami buat spt( surat perintah tugas) untuk diserahkan kpd pangulu sebagai bukti kegiatan kami, Dan akan slalu melibatkan bidan desa setempat,” Ujar Mery.
Selanjutnya, Merry menyampaikan kepada masyarakat agar selalu waspada karena saat ini banyak penipuan mengatasnamakan tenaga kesehatan.
“Supaya lebih waspada krn sekarang banyak penipuan mengatasnamakan kesehatan. Dan lebih baik periksa kesehatan di puskesmas dan layanan kesehatan yg terpercaya,” tutup Mery.(tim)