Jurnalismewarga.id – Bandar Masilam | Sesuai dengan program peran serta PKK Kabupaten Simalungun tahun 2023, salah satunya adalah mengangkat harkat seni dan budaya Simalungun berupa potensi tari Tortor dan sastra Marturiturian Bahasa Simalungun untuk berkontribusi kepada pembentukan karakter anak yang diharapkan dapat mengurangi resiko perilaku buruk anak-anak.
Pada hari Rabu (30/8)TP PKK Kecamatan Bandar Masilam mendapat giliran melaksanakan event kegiatan itu dengan nama kegiatan Festival Lomba Tari Tortor dan Marturiturian Tingkat Remaja SD dan SMP. Menurut pemaparan camat Bandar Masilam Ida Royani Damanik pada pembukaan kegiatan lomba ini menyampaikan, bahwa festival lomba tari tortor dan Marturiturian PKK Kecamatan Bandar Masilam ini diikuti oleh seluruh utusan nagori berjumlah 10 nagori.
Dalam kegiatan ini hadir rombongan Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun yang dipimpin oleh Ibu Ny. Ratnawati Sidabutar Radiapoh Hasiholan Sinaga. Dalam sambutan awalnya, Ibu Ratnawati Sidabutar menyampaikan, bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan setiap tahun. Dimana kegiatan ini seperti hari ini dapat me-ngerem perilaku anak memegang alat gatget serta membentuk karakter anak untuk selalu menghargai budaya kearifan lokal. ” Disini kita berdampingan dengan berbagai suku, ada Jawa, ada Simalungun, ada Banjar ada Toba, kita tinggal di Simalungun dan kita semua adalah Simalungun dan kita adalah Indonesia. Kita senang dengan perbedaan. Untuk itu, kepada bapak-bapak Pangulu Nagori kiranya, teruslah mendukung kegiatan ibu-ibu PKK di nagori masing-masing agar tahun depan juga kegiatan seperti ini bisa kembali berlangsung dengan baik ” Kata Ny.Ratnawaty Sidabutar.
Pada kegiatan hari ini, ibu Ny. Ratnawati Sidabutar terus mengikuti lomba ini sampai selesai sore hari. Dalam lomba ini, perhatian yang sangat besar tertuju kepada bocah kecil pemenang lomba Marturiturian Bahasa Simalungun. Yaitu Michelle Anggun boru Sitompul. Boru Sitompul berusia 7 tahun sangat pintar dan lancar Marturiturian atau bercerita mengenai pengalamannya selama musim libur sekolah dengan menggunakan bahasa Simalungun. Boru Sitompul berhasil membawa Trophy Juara 1 Marturiturian dan berhak mengikuti lomba lebih tinggi berikutnya yaitu tingkat Dapil, yaitu kompetisi antar kecamatan di daerah pemilihan.
Bertindak sebagai juri dalam kegiatan ini adalah Zahara Girsang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun, Jan D Wilson Sinaga dari praktisi bahasa Simalungun dan Megaria T. Girsang dari praktisi tari Tortor Simalungun.(*)