Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Dua orang guru Honorer komite, yang bertugas di SDN 095179 bah tangan, NPSN: 10202394, Kecamatan Sidamanik kabupaten Simalungun menimbulkan keanehan dan tanda tanya dikalangan Masyarakat umum.
Pasalnya, perihal pemecatan secara sepihak atau kategori PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) telah terjadi di lingkungan dunia pendidikan SDN 095179 bah tangan NPSN: 10202394 Kecamatan sidamanik kabupaten simalungun.jumat (25/2/2022).
Rawani, yang baru menjabat sebagai plt kepala sekolah SDN 095179 bah tangan, diduga, telah melakukan pemecatan secara sepihak, terhadap dua orang tenaga guru berstatus Honor , yang sehari-hari bertugas mengajar di SDN 095179 bah tangan kecamatan Sidamanik.
Nella Siahaan(25), menjelaskan, Bahwa dia merupakan guru honorer komite yang sudah 3 tahun mengabdi sebagai guru kelas 6 di SDN 095179 telah dipecat plt kepsek SDN tanpa sebab.
“Saya dipecat secara tiba2 oleh seorang guru yg menjabat sebagai PLT yang baru menjabat selama satu hari, tanpa ada kesalahan ,”ujar Nella saat di konfirmasi melalui jaringan telepon, hati Jumat, 25/2/2022.
Nelli menjelaskan, bahwa Nelli tidak tau sebab dirinya dipecat, Saat Nelli bertanya kepada plt kepsek tersebut terkait apa alasan bahwa dirinya dipecat, plt kepsek menjawab ” kau kan lagi hamil, jadi kau saya pecat dan saya sudah ambil orang pengganti,” ujar Nell menirukan perkataan plt kepsek tersebut.
Lagi, Nelli yang sedang hamil tersebut kembali bertanya, sampai kapan saya dipecat, plt kepsek menjawab ” kau dipecat untuk selamanya,”ujar nelli, menirukan perkataan plt kepsek tersebut.
Sementara itu, Fitra Sari Dabukke (27) yang juga merupakan guru honorer komite di SDN 095179 juga kena sasaran pemecatan yang dilakukan Rawani yang baru menjabat plt kepsek .
Menurut Fitra, dirinya juga tidak mengetahui atas dasar apa dirinya dipecat oleh Rawani,
” Saya juga dipecat bang, alasan plt kepsek itu karena dia(plt) tidak suka sama saya, itu saja,” ujar Fitra, saat dihubungi jurnalismewarga.id melalu jaringan telepon.
Dalam keterangan Fitra, bahwa tidak logika dirinya mendapatkan hal seperti itu( pecat) tanpa ada alasan yang tepat.
“Kalau dipikir, Tak ada salahku yang fatal bang,” kesal Fitra.
Pasaribu, yang juga merupakan guru di SDN 095179 tersebut merasa kecewa dengan apa yang dilakukan oleh plt kepsek tersebut.
“guru honor tersebut sudah mengabdi selama 3 tahun.Padahal sudah 8 bulan ini tidak pernah di gaji hanya mengharapkan penerimaan P3K dan itupun langsung dipecat PLT tersebut dan honor tersebut pun dalam kondisi hamil tua,” kesal Pasaribu.
Ditempat terpisah, plt kepsek SDN 095179 saat dikonfirmasi oleh jurnalismewarga.id melalui jaringan whattshap tidak menjawab, namun konfirmasi yang dikirim tersebut sudah dilihat(√√).
Selanjutnya, Tim jurnalismewarga.id saat konfirmasi kepada Kepala bidang SD, syahmantua Sidabalok menjawab, sedang rapat.
“Sebentar ya bang, saya lagi rapat,” ujar Kabid.jumat(25/2/).
Dana saat dikonfirmasi kembali dengan chat melalui jaringan whattshap,Kabid SD tersebut telah membaca konfirmasi, namun tidak menjawab(membalas) chatingan.(IPDA*)