Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Dalam sebuah kamar kost di Jalan Partapakan, Dusun Sibaganding, Nagori Janggir Leto, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sumut, PG ditemukan gantung diri, Jumat (2/6/2023).
Pria berusia 24 tahun tersebut berasal dari Bangun Saribu, Nagori Bangun Mariah, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun. Dan orang yang pertama menemukannya gantung diri yakni, Jonatan Sarumpaet (25).
Informasi dihimpun, sebelumnya. Jonatan Sarumpaet (saksi) karyawan perusahaan di Dusun Sibaganding ke luar dari kost hendak memperbaiki kereta (sepeda motor) dan mencari oli (pelumas) kotor di gudang sekitar jam 15.30 WIB.
Lalu, Jonatan Sarumpaet yang berasal dari Desa Pintu Pohan, Kecamatan Meranti, Kabupaten Toba, Sumut. Lalu, ketika menoleh ke kiri, Jonatan Sarumpaet menemukan PG yang sempat dikusuk dan mengeluh sakit badan sebelah kiri telah gantung diri.
Selanjutnya, Jonatan Sarumpaet memberitahukan kepada Christopher Silaban (22) asal Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumut dan MG (21) yang juga karyawan perusahaan serta merupakan adik kandung dari, PG (korban).
Kemudian, Cristoper menurunkan jasad, PG setelah kain gorden yang digunakan sebagai alat gantung diri dipotong memakai sebilah parang. Lalu, temuan gantung diri tersebut diberitahu kepada warga sekitar.
Tak lama, sejumlah personil Polsek Panei dipimpin Kanit Reskrim, Ipda L Panjaitan tiba di lokasi dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Diketahui, lidah PG kondisinya tergigit, darah ke luar dari mulut dan leher mengalami luka memar.
Lalu, jasat PG dibawa ke Puskesmas Panei untuk diserahkan ke pihak keluarga. Sementara, barang bukti yang diamankan, tali nilon dan gorden warna hijau serta parang yang digunakan memotong tali. (rel)