Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Sejumlah warga Pasar Baru Nagori Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun meminta Polisi Sektor Balata segera menangkap pelaku pembakaran pohon kayu pelindung jalan tepat di tikungan tajam depan usaha Peti Mati UD Cipta Gesman Balata.
Kayu tersebut ditemukan warga menyala api di bagian tengah batang pohon sejak siang hingga dini hari Rabu (3/4/2024) dan diragukan kayu tersebut akan tumbang dan mencederai kenderaan yang melintas sepanjang jalan Pematangsiantar-Parapat.
Menurut salah satu warga minta namanya tidak disebutkan ada oknum pelaku pembakaran itu dan sudah sering dilakukannya itu, hanya oknumnya keras kepala.
“Biar Polisi saja langsung turun mengitrogasi pelaku, sebab pelaku sipanggaron(sok Jago), makanya kita minta Polisi terjun dan menangkap pelaku. Nanti kita kasih video pembakaran ya,” kata Bapak tersebut dengan kesal. Rabu (3/4/2024).
Senada dengan ibu berkulit putih, tinggal sekitaran pohon tersebut mengatakan,” Polisi cepatlah turun tangan mengitrogasi pelaku, sebab sampai membesar seperti apinya hingga Pemadam turun tangan, itu memang rencana mau mencederai warga itu. Segera tangkap itu pak polisi,” katanya.
Diketahui sebuah pohon hutan pelindung lalulintas di depan jalan Balata-Parapat tepat di seberang depan usaha Peti Mati UD Cipta Gesman Balata, sejak Selasa sore mengeluarkan asap terbakar di bagian tengah kayu tersebut, diduga sengaja dibakar seorang warga sekitar.
Warga tekejut dini hari api menyala dan membesar. Akhirnya warga melaporkan hal tersebut ke Pemerintah setempat. Sekira pukul 09.00 Wib Pemadam Kecamatan Jorlang Hataran turun untuk menjinakan api tersebut, sekira pukul 10.00 Wib api berhasil di padamkan.
Saat petugas pemadan melakukan mapping introgasi beberapa warga mengaku tidak diketahui siapa yang melakukan. Namun ada warga yang minta namanya tidak diberitahu telah memberikan bukti foto dan video ada oknum warga sekitar yang melakukan pembakaran dan diduga unsur sengaja untuk mencederai warga atau pengguna jalan.
Camat Jorlang Hataran Pondang Sidabutar, SH membenarkan ada kejadian tersebut namun, mengaku belum mengetahui siapa pelakunya. Dan telah menyarankan kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sumut untuk menebang pohon tersebut sebab, telah terjadi keropos bagian tengah akibat bakaran api tersebut. Ditakutkan kedepan akan memakan korban jika tumbang secara tiba-tiba.
Kapolsek Balata AKP Armada Simbolon, SH dikonfirmasi belum menjawab namun telah dalam konfirmasi telah disampaikan terkait desakan warga untuk menangkap pelaku pembakaran kayu tersebut.(Tim)