SIMALUNGUN – Demi menjaga keamanan dan ketertiban di ruang digital, Polres Simalungun mengambil langkah sigap dengan membentuk Tim Siber khusus. Tim ini bertugas secara proaktif mengantisipasi dan menanggulangi beragam kejahatan di dunia maya yang kini semakin marak.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyatakan bahwa pembentukan tim ini merupakan jawaban atas tantangan keamanan digital yang semakin kompleks.
“Sihumas Polres Simalungun telah membentuk Tim Siber guna mengantisipasi kejahatan di dunia maya. Tim ini dibentuk untuk menjawab tantangan keamanan digital,” ujarnya.
Tim Siber ini akan beroperasi sebagai garda terdepan polisi siber. Mereka memiliki tiga pilar tugas utama, yaitu pengawasan, pencegahan, dan penindakan. Salah satu fokus utamanya adalah menjalankan patroli siber intensif untuk memantau dan mendeteksi potensi kejahatan sejak dini.
Hal ini mencakup pengawasan terhadap konten ilegal, ujaran kebencian, dan penyebaran hoaks yang bisa meresahkan masyarakat.
Selain itu, tim ini juga mengemban tugas edukasi. Mereka akan mensosialisasikan bahaya dan cara menghindari kejahatan siber, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi UU ITE.
“Edukasi ini sangat penting untuk mencegah masyarakat menjadi korban atau pelaku kejahatan siber,” jelas AKP Verry Purba.
Dalam proses penindakan, Tim Siber Polres Simalungun menerapkan pendekatan sistematis. Mereka melibatkan ahli bahasa, pidana, dan ITE untuk mengkaji konten yang terindikasi melanggar hukum, memastikan setiap tindakan yang diambil akurat dan memiliki dasar hukum kuat.
Tim juga akan melakukan koordinasi intensif dengan instansi terkait dan Polda Sumatera Utara, mengingat kejahatan siber sering kali tidak mengenal batas wilayah.
Dengan dibentuknya tim ini, Polres Simalungun berharap dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam beraktivitas di dunia maya, sekaligus mendorong penggunaan teknologi informasi secara bijak dan bertanggung jawab.(ArD/rel)