jurnalismewarga.id – Jatim | Sebagai wujud solidaritas terhadap korban terdampak erupsi Gunung Semeru, PT INALUM (Persero) mengirimkan bantuan sekaligus relawan ke lokasi bencana. Bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang (19/12), secara simbolis bantuan diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD Jatim yang diwakili Kabid Kesiapsiagaan, Kedaruratan, dan Logistik, Wawan Hadi.
Pada kesempatan tersebut, Wawan Hadi memberikan apresiasi atas simpati dari BUMN yang wilayah operasinya berada di Sumut ini. “Atas nama BPBD dan masyarakat Lumajang, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan keluarga besar INALUM atas perhatiannya. Bantuan ini sangat bermanfaat dan segera akan kami salurkan kepada korban terdampak bencana,” ujar Wawan.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Relawan INALUM, Kolonel Purn. James Sabar Mahita Damanik menjelaskan bahwa misi kemanusiaan yang dilaksanakan kali ini adalah bentuk komitmen pimpinan INALUM untuk bereaksi cepat mengirimkan bantuan logistik dan relawan ke titik bencana.
“Meskipun wilayah operasi kami berada di wilayah Sumut yang jauh dari lokasi bencana, tapi kami terpanggil untuk membantu mengurangi penderitaan korban bencana, khususnya di wilayah Lumajang ini,”ujar Damanik.
Usai memberikan bantuan secara simbolis, Tim Relawan INALUM segera berkoordinasi dengan posko BUMN dan Kementerian ESDM yang berada di salah satu titik lokasi bencana, tepatnya berada di Kecamatan Candipuro, Lumajang. Di wilayah ini, sedikitnya terdapat 1300 pengungsi yang tersebar di tiga posko pengungsian.
Untuk diketahui, bantuan INALUM yang diberikan dalam bentuk paket untuk kebutuhan hidup seperti beras, gula, mi instan, gula, pembalut Wanita, dan sabun.
Tak hanya itu, sebagai salah satu korban terdampak, INALUM juga memberikan bantuan makanan bayi sebanyak 550 paket.
Selain bantuan logistik, INALUM juga menerjunkan 3 orang relawan medis/paramedis berikut obat-obatan dan 3 orang tim supporting. Sebagai bagian dari MIND ID (Holding BUMN Pertambangan), selain INALUM perusahaan lain juga kompak menerjunkan bantuan logistik dan medis ke lokasi bencana seperti, PT. ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT TIMAH Tbk, dan PT Freeport Indonesia.
Menurut data resmi yang dirilis BPBD Lumajang per Kamis (9/12), jumlah korban meninggal dunia sebanyak 43 jiwa dan yang hilang 12 orang. Adapun untuk warga yang mengungsi tercatat 6.542 orang yang tersebar di 125 titik. Diprediksi hingga beberapa hari ke depan, erupsi Gunung Semeru masih menunjukkan aktivitasnya.(rel).