Jurnalismewarga.id – SILOU KAHEAN | Final piala Hupindo Cup 2022 yang berlangsung di lapangan merdeka Nagori Dolog berakhir Ricuh. Rabu( 17/8/2022).
Pertandingan final Hupindo cup 2022 antara Harnado FC melawan BUJUR MALAH FC terpaksa dihentikan oleh panitia di menit menit akhir babak kedua.
Menurut keterangan salah satu penonton,El bahwa dimenit menit terakhir pemain Harnado FC nomor punggung 12 memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang BM FC dan berhasil membobol gawang BM FC, namun menurutnya sebelum terjadinya gol, hakim garis telah mengangkat bendera bahwa pemain Harnado FC diduga dalam keadaan offside.
“wasit tidak melihat adanya hakim garis mengangkat bendera dan menetapkan gol tersebut sah, tiba tiba penonton masuk lapangan,”ungkap salah satu warga dilokasi.
Melihat kejadian tersebut, hampir ribuan penonton masuk lapangan sehingga terjadi kericuhan dari kedua tim sehingga pertandingan terpaksa dihentikan.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan panitia HUPINDO Cup 2022, Lahar Purba terpaksa membatalkan pertandingan final tersebut sehingga untuk juara satu dan juara dua tidak dapat diputuskan oleh panitia dan piala kembali ke Silou Paribuan.
“Setelah dilakukan perundingan antara tim dan menghindari keributan terpaksa piala kembalikan kepada Silou Paribuan,”ungkap Lahar.
Sedangkan untuk juara III diberikan kepada tim MODAL NEKAD FC setalah mengalahkan TUYUNG PORAT 2-1.
Setelah panitia menetapkan keputusan, para pemain kedua tim dan Penonton langsung meninggalkan Lapangan .(ArD)