SUMATERA UTARA | Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua, Edy Rahmayadi melakukan kunjungan ke Siantar-Simalungun untuk melakukan tatap muka dan menyerap aspirasi dari Masyarakat Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun.
Kunjungan tersebut didampingi langsung oleh Ketua DPD JAMAN Sumut (Jaringan Kemandirian Nasional) Sumatera utara Lamhot Rotuah Saragih, ST yang juga merupakan ketua tim Pemenangan Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala untuk Siantar – Simalungun. dalam kunjunganya dimulai dari hari hari kamis 17 Oktober sampai dengan hari sabtu 19 Oktober.
Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu melakukan Kunjungan pertamanya ke kota Pematangsiantar disalah satu kedai kopi yang terletak di kecamatan Siantar Sitalasari, dari pantauan tim media ini kamis (17/10/2024) di kota Pematangsiantar Edy Rahmayadi disambut sangat Antusias oleh Masyarakat dan kader Jaman (Jaringan Kemandirian Nasional) kurang lebih 500 orang turut hadir hanya untuk bertemu dengan Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan itu Edy Rahmayadi Menyampaikan kepada Masyarakat kota pematangsiantar yang hadir beserta tokoh Agama dan tokoh adat, Agar bersama-sama menjaga Demokrasi di Indonesia dan mari memilih pemimpin yang sehat secara Jasmani dan Rohani.
“Saudara saudara marilah kita jaga demokrasi kita dengan baik, dan kita harus lawan dinasti politik agar demokrasi kita terjaga dengan baik, kita juga harus memilih pemimpin itu yang sehatlah ” kata Edy
Sementara Lamhot Rotuah Saragih,ST selaku ketua tim pemenanggan Edy -Hasan didampingi ketua JAMAN kota Pematangsiantar Anthony Damanik mengatakan bahwa Jaman Siantar dan Simalungun Siap untuk memenangkan Bapak Edy-Hasan di Siantar-Simalungun.
“Kalau kami sekali mendukung tidak tanggung-tanggung Ayah, kami akan grassroot untuk mendukung Ayah dan kami akan lepas Rem untuk Ayah khususnya di Siantar Simalungun ini” tegas Lamhot didepan Edy Rahmayadi.
Setelah dari pematangsiantar hari berikutnya Jumat 18 oktober Edy Rahmayadi lakukan kunjungan dan tatap muka langsung dengan Masyarakat kec Bandar dan kecamatan Ujung Padang.
Di kecamatan Bandar Edy Rahmayadi disambut langsung Masyarakat kec. bandar beserta ketua Jaman Simalungun Johannes Sakti Sembiring.
Dalam pemaparanya Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa angaran multiyears sudah di turunkan sebesar 2,7 Triliun di Sumatera Utara dan itu khusus untuk perbaikan infrastruktur jalan, dan Simalungun juga sudah merasakan dari anggaran itu, “memang tidak ada yang sempurna Namun kesempurnaan yang kita inginkan itu akan terwujud jika Tuhan berkehendak dan Masyarakat Simalungun mau bersama -sama untuk mendukung saya” kata Edy Rahmayadi .
Edy Rahmayadi kunjugi Pekan Tiga Raya
Setelah dari Kec.Bandar hari berikutnya Sabtu 19 Oktober Edy Rahmayadi kembali kunjungi kecamatan Raya bersama ketua JAMAN Sumut Lamhot Saragih ,ST dan dan didampingi ketua JAMAN Siantar dan kabupaten Simalungun.
Di Pasar tradisional itu antusias pedagang dan masyarakat melihat kedatangan Edy Rahmayadi. “Ada bapak Edy Rahmayadi, bapak Gubernur, bapak Gubernur, sukses selalu,” ucap pedagang sayur yang dihampiri Edy Rahmayadi bersama istrinya, Nawal Lubis.
Edy Rahmayadi mendengar keluhan masyarakat harga kebutuhan pokok merangkak naik dan begitu pedagang mengeluhkan kondisi Pasar Tiga Raya yang memprihatinkan. Terlihat Edy Rahmayadi membeli sejumlah kebutuhan pokok dari pedagang, seperti telur, Sayur dan buah-buahan.
Ia juga mengatakan bahwa Pasar Raya ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah untuk melakukan langkah-langkah pengendalian harga kebutuhan pokok ini. Jangan sampai daya beli masyarakat menurun, hal ini bisa memberikan dampak buruk terhadap perekonomian. Karena, petani hingga pedagang pasar merugi, dipicu daya beli masyarakat menurun. “Ada standart harga bawah dan harga atas. rakyat harus mampu berbelanja,” jelas Edy Rahmayadi.
Setelah menyapa para pedagang Tiga Raya Edy Rahmayadi mendatangi becak motor (Betor) yang terparkir di depan Pasar Tiga Raya, Mantan Pangkostrad itu meminta kepada bapak pembawa becak motor agar menghidupkan mesin betor tersebut. Secara spontan, Edy Rahmayadi langsung mengemudikan becak motor tersebut, dengan membawa istrinya bernama Nawal Lubis.
Sontak aksi Edy Rahmayadi ini, menjadi sorotan masyarakat sekitar yang mengendarai betor sendiri. Dia mengendarai betor itu, dari pasar tradisional Tiga Raya hingga posko pemenangan Edy-Hasan kurang lebih berjarak 1 km untuk melakukan tatap muka dengan Masyarakat Pamatang Raya, Sambil mengendarai becak motor itu, Edy Rahmayadi bersama timnya menyapa masyarakat sepanjang ruas jalan.
Sesampainya di posko pemenangan Edy – Hasan di jalan lintas Raya Saribu dolok Edy Rahmayadi disambut dengan Tarian Dihar Simalungun dan disematkan Hiou Pamotting oleh tokoh adat yang ada di Pematang Raya , dan Edy memberikan arahan kepada Masyarakat agar kedepan dalam memilih pemimpin yang benar-benar perdulilah dengan rakyat.
“Tadi saya kepasar Tiga Raya, disana saya temukan para pedagang yang sudah lanjut usia ada yang usia 60 bahkan sampai 75 tahun, kenapa itu bisa terjadi tanya Edy kepada Masyarakat, Edy mengatakan itu terjadi karena kegagalan kita bersama untuk memberikan hidup yang layak kepada Masyarakat, Maka yang begini harus kita perjuangkan bersama” kata Edy
Setelah dari Pematang Raya Edy Rahmayadi bersama Tim bergerak menuju kec.Purba kabupaten Simalungun, disana Edy Rahmayadi Masih didampingi Lamhot Rotuah Saragih beseta tim, untuk bertatap muka langsung dengan para petani jeruk dan mahasiswa.
Dilokasi terlihat Edy Rahmayadi makan siang bersama dengan Petani dan Mahasiswa dan melakukan diskusi singkat terkait pupuk subsidi, Infrastruktur dan terkait Wisata Halal danau toba serta melakukan pemetikan buah jeruk di ladang Masyarakat kec.Purba.
“Terimakasih kepada Masyarakat Simalungun beserta tim Edy-Hasan atas sambutanya, Kalau tidak menang saya disini udah rugilah kalian kata Edy disambut tawa Masyarakat dan teriakan, Kami Siap Menangkan Ayah kata Mahasiswa , Terima kasih yaa.. saya pamit kembali ke medan kata Edy mengakhiri Pertemuan” (ADM)