Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun akan berkoordinasi dengan dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kabupaten Simalungun Terkait Bencana Tanah Lonsor yang terjadi di Ruas Jalan Simpang Pangalbuan kecamatan raya menuju Nagori Dolok kecamatan Silou kahean.
Diketahui, jalan penghubung simoang pangalbuan kecamatan raya menuju kecamatan silou kahean longsor yang mengakibatkan hampir tidak bisa dilintasi. Kejadian tersebut terjadi pada hari sabtu 18/11/2023 yang lalu.
Kepala BPBD kabupaten Simalungun, Resman saragih saat dikonfirmasi melalui jaringan whatshapp mengatakan BPBD Kabupaten Simalungun telah menurunkan Tim untuk melakukan Pengkajian dan Perhitungan terhadap Bencana tanah longsor yang terjadi.
“BPBD Kabupaten Simalungun sdh berkoordinasi dengan PUPR Kabupaten Simalungun dalam Pengerahan Alat berat. Selain itu PUTR Kabupaten juga sedang mengkaji tentang rencana pembuatan jalan Alternatip dari sebelah jalan yang asa melewati kawasan hutan sehingga bisa meminimalisir bencana tanah longsor yang terjadi,” Ungkap Resman. Sabtu(18/11/2023) kepada media jurnalismewarga.id.
Mantan Kadis parawisata ini juga menyebutkan BPBD Kabupaten Simalungun telah menurunkan Tim untuk melakukan Pengkajian dan Perhitungan terhadap Bencana tanah longsor yang terjadi.
Dengan ini, Resman Saragih kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati hati saat melintas dilokasi rawan longsor tersebut.
“kami himbau agar tetap tenang dan penanganan bencana lonsor akan segera dilaksanakan sehingga mobilitas masyarakat bisa lancar kembali,” Tutup Resman.
Sementara itu, Salah seorang warga pardomuan tongah kecamatan silou kahean, Fredi purba berharap banyak kepada pemerintah kabupaten simalungun agar jalan longsor ini dapat secepatnya ditanggapi pihak terkait , baik BPBD Simalungun maupun dinas PUPR kabupaten simalungun.
“karena jalan ini adalah lintasan sehari hari menuju raya. Saat ini hanya bisa dilintasi sepeda motor, itu pun harus didorong , takut juga melintas, setelah longsor jalan ini sangat extrim dan berbahaya, namun itulah perjuangan, wajib saya lewat sini bang. Harapan saya semoga ruas jalan ini mendapat perhatian dan secepatnya diperbaiki,” ucap Fredi saat dikonfirmasi melalui jaringan whatshapp. Senin (20/11/2023).(ArD/JS)