Jurnalisme Warga
Selasa, 14 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
No Result
View All Result
Jurnalisme Warga
No Result
View All Result
  • jmsi
  • News
  • Trending
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
Home News Internasional

Samsung Belum Beri Sinyal Pindahkan Produksi HP Vietnam ke RI

by Jurnalismewarga.id
25 November 2021 | 16:04 WIB
in Internasional
A A
ADVERTISEMENT
14
SHARES
15
VIEWS
Bagikan ke FBBagikan ke WABagikan ke TelegramBagikan ke Twitter

Jurnalisme Warga – Beberapa hari terakhir ada kabar bahwa pabrikan ponsel asal Korea Selatan Samsung bakal menambah kapasitas produksi handphone di Indonesia. Hal ini berdampak pada pengurangan kapasitas produksi utama Samsung di ASEAN yakni Vietnam.

Namun, Ketua Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) Ali Soebroto Oentaryo mengungkapkan bahwa hingga kini belum terlihat adanya perkembangan Samsung bakal menambah kapasitas di Indonesia

“Mengenai berita Samsung mau memindahkan kapasitas sebagian dari Vietnam ke Indonesia, sudah saya mintakan verifikasi ke Samsung Indonesia, belum ada tanda tanda signal apa apa dari Head Quarternya,” katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (25/11/21).

Tambahan investasi Samsung tentu bakal menambah semarak investasi ponsel di Indonesia. Apalagi pasar ponsel dalam negeri sangat besar, mencapai ratusan juta. Namun, tentu perlu pertimbangan matang sebelum menambah investasi tersebut.

“Dan menurutnya belum terlihat adanya alasan untuk langkah tersebut,” ujar Ali.

Saat ini Samsung memiliki dua pabrik di Vietnam yang memproduksi 182 juta ponsel dalam setahun. Angka ini setara dengan 60% dari total kapasitas produksi Samsung di seluruh dunia.

Menurut laporan media Korea Selatan The Elec, mulai tahun depan Samsung akan menurunkan kapasitas produksi ponselnya di Vietnam menjadi 163 juta unit per tahun.

Sebagai perbandingan, Samsung memproduksi 60 juta unit ponsel di India per tahun atau setara dengan 20% dari produksi globalnya. Pada tahun 2022, Samsung ingin meningkatkan kapasitas produksinya di India menjadi 93 juta unit per tahun.

Hal ini cukup masuk akal mengingat fasilitas produksi Samsung di India disebut sebagai pabrik ponsel terbesar di dunia. Pabrik ini diresmikan pada Juli 2018.

Sementara itu, Samsung memproduksi 10 juta unit ponsel di Indonesia dalam satu tahun, atau setara dengan 4% produksi globalnya.


sumber: cnbcindonesia.com

Tags: IndonesiaSamsungVietnam
Share6SendShareTweet4

Baca Juga

Internasional

Simalungun Dag/ Simalungun Day 2 Sukses Dilaksanakan di Rijswijk Negeri Belanda

by Jurnalismewarga.id
22 Mei 2023 | 15:56 WIB

Jurnalismewarga.id - RIJSWIJK | Setelah sukses Simalungun Dag/ Simalungun Day 1 pada tanggal 17 Mei 2019 yang menampilkan Makanan khas...

Read more
Internasional

Jupiter Aerobatic Team Pukau Penonton F1 Powerboat Danau Toba

by Jurnalismewarga.id
25 Februari 2023 | 17:46 WIB

Jurnalismewarga.id - BALIGE | Penonton yang hadir langsung menyaksikan putaran pertama Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) terpukau dengan aksi Jupiter...

Read more
Internasional

HIMAPSI Mendukung Pelaksanaan G 20 di Bali

by Jurnalismewarga.id
15 November 2022 | 22:45 WIB

Jurnalismewarga.id - SIMALUNGUN | Dukungan terhadap pelaksanaan G 20 di Bali mendapat dukungan dari kelompok Mahasiswa dan Pemuda di Kabupaten...

Read more
Internasional

Personil Brimob Polda Sumut Raih Penghargaan Medal Parade di Afrika Tengah

by Jurnalismewarga.id
12 Agustus 2022 | 18:34 WIB

Jurnalismewarga.id - AFRIKA TENGAH - Personil Subden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut raih penghargaan tertinggi PBB "Medal Parade"...

Read more

Berita Terbaru

Peristiwa

Pansus PPPK Simalungun Tetap Lanjut Usut Kejanggalan, Siap ‘Main ke OPD’ Penerima Formasi Terbesar

13 Oktober 2025 | 11:11 WIB
Peristiwa

Pansus DPRD Simalungun Bongkar Kejanggalan Seleksi PPPK: Peserta Non-Honorer Lolos, SK Ditahan Sementara

12 Oktober 2025 | 14:43 WIB
Regional

Herlina Ajak Warga Pematangsiantar ‘Rise and Speak’: Berani Bicara Lawan Kekerasan Perempuan dan Anak

11 Oktober 2025 | 16:31 WIB
Peristiwa

Dugaan Penganiayaan di Silou Kahean: Pelapor Desak Polisi Usut Keterlibatan Oknum Pangulu dan Pelaku Lain

11 Oktober 2025 | 13:57 WIB
Peristiwa

Viral di Medsos, Akun Ade DZoo Punu Diduga Lakukan Penistaan Suku Simalungun

11 Oktober 2025 | 13:21 WIB
Peristiwa

Akses Raya Kahean Terancam Terisolasi, Pemprov Sumut Dianggap Lepas Tangan, Warga Frustrasi Lahan Pribadi Rusak

10 Oktober 2025 | 11:04 WIB
Peristiwa

BEM STAI Panca Budi Soroti Bimtek KDMP: Dinilai Hamburkan Uang Desa dan Berpotensi Diproses Hukum

10 Oktober 2025 | 10:39 WIB
Peristiwa

Analisis Dosen USI: Penutupan TPL Picu PHK Massal dan Lumpuhnya Rantai Pasok Lokal

9 Oktober 2025 | 12:48 WIB
News

Kawasan Hutan Simalungun Diduga Jadi Kebun Sawit Ilegal: Tiga Organisasi Masyarakat Sipil Lapor ke Menteri dan Kapolri

9 Oktober 2025 | 11:41 WIB
News

PACS Adukan Anggota DPR RI Bane Raja Manalu ke MKD: Dituding Kaburkan Sejarah dan Klaim Tanah Adat Ilegal

8 Oktober 2025 | 20:45 WIB
Nasional

HIMAPSI Desak Pemerintah Cabut Izin TPL, Tegaskan Sihaporas Wilayah Ulayat Partuanon Damanik

8 Oktober 2025 | 11:13 WIB
Regional

Peringati Maulid Nabi 1447 H, Pemko Siantar Ajak Pelajar MTsN Giat Belajar dan Berakhlak Mulia

7 Oktober 2025 | 17:19 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba