Jurnalismewarga.id – MANDAILING NATAL – Sebanyak 12 orang tertimbun tanah tebing saat mencari emas di Desa Bandar Limabung, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (28/4/2022).
Semua korban tersebut merupakan berasal dari dua desa, yakni 9 orang warga Desa Bandar Limabung dan 3 orang warga Desa Simpang Bajole, Kecamatan Lingga Bayu.
Kapolsek Lingga Bayu, AKP. H.Marlon Radjagukguk saat dikonfirmasi melalui jaringan whattshap membernarkan kejadian itu.
“Betul, kejadiannya itu sekitar pukul 16.00 WIB, korban ada sebanyak 12 orang, semuanya perempuan, saat itu sedang mencari butiran emas (Meleles red,) di bekas tempat dompeng,” ucap Kapolsek, saat dihubungi Kamis malam.
Dijelaskannya bahwa para korban yang semuanya perempuan tertimbun saat berada di dalam lobang bekas dompeng kedalaman 2 meter.
“Lubang bekas dompeng yang kedalamannya sekitar 2 meter kurang lebih yang didalamnya uda lumpur semua, saat mereka di dalam lubang tiba-tiba tanah tebing yang di sekitarnya amblas,” papar Kapolsek.
Masih menurut keterangan Kapolsek, Saat ini para korban sudah dievakuasi dan sudah berada di rumah duka masing-masing.
“Proses evakuasi korban ada sekitar 1 jam, para korban sudah di rumah duka masing-masing,” ungkapny.
Terpisah, Kepala Desa Bandar Limabung saat dikonfirmasi tim jurnalismewarga.id membenarkan kejadian tersebut, dimana ada sebelas warganya korban dalam peristiwa naas tersebut.
” Iya benar, ada 11 orang warganya yang korban peristiwa tersebut, 9 meninggal dunia, 2 orang selamat,” katanya.
Kemudian, Kepala Desa Simpang
Bajole memberikan keterangan bahwa 3 Orang warganya termasuk ikut dan menjadi korban peristiwa naas tersebut, jadi jumlah korban keseluruhan nya sebanyak 12 orang.
“9 orang warga Desa Bandar Limabung, 3 Orang warga Desa Simpang Bajole,ke 12 orang tersebut semuanya meninggal dunia,” Jelasnya.(s.n)