Jurnalisme Warga
Senin, 20 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
No Result
View All Result
Jurnalisme Warga
No Result
View All Result
  • jmsi
  • News
  • Trending
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
Home News Nasional
Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

by Jurnalismewarga.id
4 Juni 2025 | 21:02 WIB
in Nasional
A A
ADVERTISEMENT
Bagikan ke FBBagikan ke WABagikan ke TelegramBagikan ke Twitter

Oleh: YOGA DUWARTO

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto
Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya Namabajan, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan rakyat Simalungun melawan kolonialisme Belanda pada abad ke-19. Lahir pada tahun 1828 di Simandamei, Sinondang, Pamatang Raya, dan berasal dari keluarga bangsawan Partuanan Raya.

Meski masa kecilnya penuh tantangan karena ibunya adalah seorang selir, pendidikan yang diterimanya di Kerajaan Padang di bawah Raja Padang, Tengku Muhammad Nurdin, membentuknya menjadi sosok pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas.

Pada tahun 1876, ia resmi diangkat sebagai Raja Raya ke-14 Partuanan Raya, sebuah kerajaan adat yang memiliki pengaruh besar di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.

Dalam kepemimpinannya, Tuan Rondahaim menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempersatukan berbagai kerajaan kecil di Simalungun seperti Siantar, Bandar, Sidamanik, Tanah Jawa, Pane, Raya, Purba, Silimakuta, dan Dolok Silou, untuk bersama-sama menentang penjajahan Belanda.

Pemerintah kolonial Belanda menjulukinya “Napoleon der Bataks” atau Napoleon-nya orang Batak, sebagai bentuk penghormatan atas keberanian, kecerdikan strategi militer, dan ketangguhan luar biasa yang ditunjukkan dalam mempertahankan wilayahnya.
Ia membentuk pasukan gabungan yang dipimpin oleh Panglima Besar Torangin Damanik, yang secara efektif melakukan serangkaian perlawanan militer terorganisir. Salah satu keberhasilan monumental adalah serangan dan penghancuran markas serta tangsi militer Belanda di Serbelawan, yang menjadi simbol kegigihan dan semangat juang rakyat Simalungun.

Perlawanan yang dipimpin Tuan Rondahaim berlangsung sengit dan heroik, terutama dalam pertempuran besar di Dolok Merawan pada 21 Oktober 1887 dan di Bandar Padang pada 12 Oktober 1889.

Selama masa pemerintahannya, Partuanan Raya tercatat sebagai satu-satunya kerajaan di Simalungun yang tidak pernah berhasil ditaklukkan oleh Belanda, sebuah pencapaian luar biasa di tengah dominasi kolonial yang meluas di Sumatera Timur.

Perlawanan terbuka baru mereda setelah serangan ke Bajalinggei pada Februari 1888, dan kondisi kesehatan Tuan Rondahaim yang memburuk hingga wafat pada Juli 1891. Setelah kepergiannya, perlawanan mulai melemah dan pada tahun 1901, wilayah Partuanan Raya akhirnya jatuh ke tangan Belanda di bawah pimpinan putranya, Tuan Sumayan Saragih. Partuanan Raya menjadi daerah taklukan Belanda setelah ditandatanganinya surat pernyataan takluk pada tahun 1896, 1902 dan terakhir _Korte Verklaring_ 1907.

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto,
Penetapan Tuan Rondahaim Saragih sebagai Pahlawan Nasional 2025 merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak dan strategis.

Pertama, beliau adalah satu-satunya tokoh dari etnik Simalungun yang memiliki peran nyata dan besar dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda, sementara etnik lain di Sumatera Utara sudah memiliki pahlawan nasional, salah satunya Sisingamangaraja XII.

Pengakuan resmi ini akan mengisi kekosongan sejarah, dan memberikan penghormatan yang layak bagi masyarakat Simalungun yang selama ini tidak terwakili dalam narasi perjuangan kemerdekaan nasional.

Kedua, perjuangan Tuan Rondahaim tidak hanya berbentuk perlawanan militer, tetapi juga diplomasi dan persatuan politik, dan berhasil menunda aneksasi Belanda selama bertahun-tahun. Ia sangat memahami taktik “pecah belah” _(divide et impera)_ yang diterapkan Belanda untuk melemahkan kerajaan-kerajaan di Simalungun, dan dengan gigih melakukan mobilisasi serta membangun jejaring dengan raja-raja lain demi persatuan melawan penjajah.

Kepemimpinan Tuan Rondahaim Saragih yang strategis, visioner, dan inklusif menjadi contoh teladan yang sangat relevan bagi bangsa Indonesia saat ini.

Ketiga, pengakuan resmi sebagai pahlawan nasional akan memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Simalungun, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mengenal dan meneruskan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan keberanian. Penetapan Tuan Rondahaim sebagai Pahlawan Nasional akan menjadi simbol penghargaan atas kontribusi mereka dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Keempat, sebelumnya, apresiasi negara terhadap jasa besar Tuan Rondahaim, Tokoh Nasional Asal Simalungun, melalui Bintang Jasa Utama oleh Presiden BJ Habibie, 1999. Namun, dengan status pahlawan nasional, kisah keberanian dan kepemimpinan Tuan Rondahaim dapat dikenal secara menyeluruh di seluruh Indonesia, memperkaya khazanah sejarah perjuangan bangsa dan memperkuat semangat anti-kolonialisme yang menjadi fondasi kemerdekaan.

Lebih jauh, penetapan Tuan Rondahaim sebagai pahlawan nasional juga mengingatkan kita bahwa perlawanan dan perjuangan melawan penjajahan bukan hanya monopoli tokoh-tokoh besar di pusat, melainkan juga berasal dari daerah-daerah yang memiliki kekuatan politik dan sosial signifikan.

Melalui strategi perang terbuka dan gerilya, serta kemampuannya mempersatukan raja-raja kecil, Tuan Rondahaim membuktikan bahwa kekuatan kolektif dan persatuan adalah kunci keberhasilan melawan kekuatan asing. Oleh karena itu, pengakuan terhadap dirinya sebagai pahlawan nasional juga merupakan penghormatan atas peran penting daerah-daerah dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto:
Dengan segala fakta sejarah, jasa besar, dan makna simbolis yang melekat pada sosok Tuan Rondahaim Saragih, penetapan sebagai Pahlawan Nasional adalah langkah strategis dan pesan moral yang sangat tepat.
Penghargaan ini tidak hanya akan memperbaiki ketimpangan sejarah dan memperkuat semangat kebangsaan, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus mengenang dan meneruskan perjuangan para pahlawan daerah yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.
Tuan Rondahaim Saragih bukan sekadar pahlawan lokal, melainkan pahlawan bangsa yang layak dihormati dan dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.

Melalui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, penetapan gelar Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim Saragih, bangsa Indonesia dapat semakin menguatkan jati diri dan semangat persatuan yang menjadi fondasi kemerdekaan dan kedaulatan negara, serta memberikan penghormatan yang selayaknya kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan dari seluruh penjuru tanah air.
Salam Bhinneka Tunggal Ika.(***)

(Yoga Duwarto, Pemerhati Sejarah Kebangsaan, Kalimantan Barat)

Tags: NASIOBALPRABOWO SUBIANTOPRESIDENSimalungunTUAN RONDAHAIM SARAGIH
Share24SendShareTweet15

Baca Juga

Simalungun Ikut Program Nasional: Peletakan Batu Pertama Pembangunan 800 Unit Koperasi Merah Putih Dimulai
Nasional

Simalungun Ikut Program Nasional: Peletakan Batu Pertama Pembangunan 800 Unit Koperasi Merah Putih Dimulai

by Jurnalismewarga.id
17 Oktober 2025 | 18:20 WIB

​SIMALUNGUN – Pembangunan 800 unit Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Kodim 0207/Simalungun resmi dimulai. Peletakan batu pertama program bertema...

Read more
HIMAPSI Desak Pemerintah Cabut Izin TPL, Tegaskan Sihaporas Wilayah Ulayat Partuanon Damanik
Nasional

HIMAPSI Desak Pemerintah Cabut Izin TPL, Tegaskan Sihaporas Wilayah Ulayat Partuanon Damanik

by Jurnalismewarga.id
8 Oktober 2025 | 11:13 WIB

SIMALUNGUN - Dewan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (DPP HIMAPSI) secara resmi mengeluarkan Pernyataan Sikap Mendesak Pencabutan Izin...

Read more
Kearifan yang Terkoyak: Irjen Pol (Purn) Wagner Damanik Nilai Klaim Hutan Adat Sihaporas Ilegal
Nasional

Kearifan yang Terkoyak: Irjen Pol (Purn) Wagner Damanik Nilai Klaim Hutan Adat Sihaporas Ilegal

by Jurnalismewarga.id
3 Oktober 2025 | 12:27 WIB

​SIMALUNGUN – Konflik agraria yang kembali memanas antara warga Sihaporas dan PT Toba Pulp Lestari (TPL) disikapi oleh tokoh Simalungun,...

Read more
Dr Sarmedi Purba Ajak Semua Pihak Dukung Tuan Rondahaim Jadi Pahlawan Nasional
Nasional

Dr Sarmedi Purba Ajak Semua Pihak Dukung Tuan Rondahaim Jadi Pahlawan Nasional

by Jurnalismewarga.id
24 Juni 2025 | 08:12 WIB

PEMATANGSIANTAR - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Pemangku Adat dan Cendikiawan Simalungun (DPP-PACS) Dr.Sarmedi Purba SPOG ajak semua pihak mulai Akademisi,...

Read more

Berita Terbaru

Peristiwa

Rokok Ilegal ‘Bebas Masuk’ Sumut, KAM Millenial Desak Purbaya Panggil atau Copot Kepala Bea Cukai

20 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Peristiwa

Mangapul Purba Desak Gubsu: Jalan Provinsi di Dusun 6 Buttu Ganjang Putus Total, Segera Alokasikan Anggaran Darurat!

20 Oktober 2025 | 11:11 WIB
Peristiwa

Pajero Hantam Rush di Simalungun, Diduga Oleng di Lintas Medan-Siantar, 5 Korban Luka

19 Oktober 2025 | 20:58 WIB
News

TDBP Gelar ‘Jalan Sehat Persatuan’, Wujud Komitmen Jaga Budaya dan Generasi Sehat

19 Oktober 2025 | 15:36 WIB
Peristiwa

Harga Cabai Merah ‘Mendidih’, Pematangsiantar Atasi Inflasi dengan Pasar Murah dan Tanam Mandiri

18 Oktober 2025 | 14:30 WIB
Regional

AYO SEHAT! TDBP Undang Warga Siantar ‘Jalan Sehat’ Akbar Keliling Kota Besok Pagi, Gratis!

18 Oktober 2025 | 09:23 WIB
Nasional

Simalungun Ikut Program Nasional: Peletakan Batu Pertama Pembangunan 800 Unit Koperasi Merah Putih Dimulai

17 Oktober 2025 | 18:20 WIB
Peristiwa

Dukung Generasi Mandiri, Bank Buana Agribisnis Ajarkan Pelajar Simalungun Cara Kelola Uang Sejak Dini

17 Oktober 2025 | 14:34 WIB
Peristiwa

Cek Kesiapsiagaan, Kapolres Simalungun Datangi Polsek Pagi Buta

17 Oktober 2025 | 09:28 WIB
Peristiwa

Dugaan Ujaran Kebencian Suku Simalungun Viral di Facebook, Akun ‘Ade Dzoo Punu Sllgn’ Dilaporkan ke Polda

16 Oktober 2025 | 21:09 WIB
Regional

Tekan Harga Pangan, Polres Simalungun Salurkan 5 Ton Beras Murah Rp58 Ribu per 5 Kg

16 Oktober 2025 | 15:09 WIB
Regional

Cegah Keracunan, Kapolres Simalungun Sidak Ketat Dapur Makan Bergizi Gratis

16 Oktober 2025 | 10:51 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba