Jurnalisme Warga
Selasa, 28 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
No Result
View All Result
Jurnalisme Warga
No Result
View All Result
  • jmsi
  • News
  • Trending
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
Home News Regional
Keturunan Raja Tanah Jawa Pastikan Tidak Ada Tanah Adat di Dolok Parmonangan

Keturunan Raja Tanah Jawa Pastikan Tidak Ada Tanah Adat di Dolok Parmonangan

by Jurnalismewarga.id
28 Mei 2024 | 15:50 WIB
in Regional
A A
ADVERTISEMENT
Bagikan ke FBBagikan ke WABagikan ke TelegramBagikan ke Twitter

Jurnalismewarga.id – PEMATANGSIANTAR | Klaim segelintir oknum terhadap tanah adat di Dolok Parmonangan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sangat disesalkan keturunan (ahli waris) Raja Tanah Jawa, Arwansyah Sinaga.

Hal itu disesalkan, karena tidak ada tanah adat di wilayah eks Kerajaan Tanah Jawa yang saat ini berada di wilayah teritori Kabupaten Simalungun.

“Yang ada itu tanah kerajaan,” ujar Arwansyah Sinaga saat ditemui di rumahnya, Jalan Pagaruyung, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara, Senin sore (27/05/2024).

Sebut keturunan ke tiga dari Raja Djintar Sinaga ini, pada zaman kerajaan, Dolok Parmonangan merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Tanah Jawa. Sehingga bisa dipastikan tidak ada tanah adat di sana.

Di masa jayanya, wilayah Kerajaan Tanah Jawa sangat luas, hingga berbatasan langsung dengan laut asin dan laut tawar. Seiring dengan cukup luasnya wilayah Kerajaan Tanah Jawa, raja mengangkat (memiliki) 33 “Partuanon” dan 4 “Parbapaon”.

Dari seluruh “partuanon” dan “parbapaon” tersebut, seluruhnya bermarga Sinaga. Baik “partuanon” maupun “parbapaon” adalah sturuktur pemerintahan dibawa Kerajaan Tanah Jawa

“Kalau partuanon, memiliki hubungan darah yang kuat dengan raja. Sedangkan parbapaon, tidak memiliki hubungan darah dengan raja, namun bermarga Sinaga,” tandas Arwansyah Sinaga.

Sedangkan wilayah yang dimiliki “partuanon” maupun “parbapaon” merupakan wilayah yang diberikan Raja Tanah Jawa. “Jadi tetap dalam kekuasaan Raja Tanah Jawa. Begitu juga dengan Parmonangan, itu tanah kerajaan,” tandasnya.

Dijelaskan Arwansyah, Kerajaan Tanah Jawa terbentuk tahun 1225. Sedang sebelumnya, di masa Kerajaan Nagur, leluhur Raja Tanah Jawa merupakan unsur penasehat dari Raja Nagur.

Katanya, ia merupakan keturunan ke tiga dari Raja Tanah Jawa ke 18, Djintar Sinaga yang berkuasa dari tahun 1912 hingga 1918. Lalu digantikan pemangku Raja Tanah Jawa ke 19 Sang Madjadi Sinaga dari tahun 1918 hingga 1940.

Sementara, terkait klaim keberadaan komunitas sejumlah oknum yang menyebut leluhur mereka telah menguasai lahan di Dolok Parmonangan sejak tahun 1700 an, tegas dikatakan Arwansyah, kalau hal itu merupakan pembohongan.

Apalagi, dari zaman kerajaan hingga saat ini, tidak ada anak perempuan dari keturunan raja yang pernah menikah dengan pria bermarga Sialagan.

“Gak ada. Itu bohong itu. Kalau di Simalungun tidak ada tanah adat. Enggak, gak punya (tanah adat). Tanah kerajaan (yang) ada,” pungkasnya, lalu menegaskan, kebanyakan keturunan Raja Tanah Jawa menikah dengan anak perempuan dari kerjaan tetangga, utamanya dari Kerajaan Siantar bermarga Damanik.

Lebih lanjut ditegaskan Arwansyah, dimasa penjajahan Belanda, pihak Belanda ada menerbitkan “acte van concessi”. Didalamnya ada Dolok Parmonangan yang merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Tanah Jawa.

Kemudian Arwansyah menyatakan, ia bersedia menjadi saksi, bila ada pihak yang membutuhkan kesaksiannya untuk meluruskan sejarah, sehingga terhindar dari klaim sepihak dari oknum-oknum tertentu.

“Jadi kita harus pegang kuat itu Habonaron do Bona,” tuturnya. (*)

Tags: Dolok ParmonanganKERAJAANSUMALUNGUN
Share11SendShareTweet7

Baca Juga

TDBP Gelar ‘Jalan Sehat Persatuan’, Wujud Komitmen Jaga Budaya dan Generasi Sehat
News

TDBP Gelar ‘Jalan Sehat Persatuan’, Wujud Komitmen Jaga Budaya dan Generasi Sehat

by Jurnalismewarga.id
19 Oktober 2025 | 15:36 WIB

​PEMATANGSIANTAR – Semangat persatuan dan hidup sehat menggema di Kota Pematangsiantar hari ini. Organisasi Tumpuan Damanik Boru Panagolan (TDBP) Siantar–Simalungun...

Read more
AYO SEHAT! TDBP Undang Warga Siantar ‘Jalan Sehat’ Akbar Keliling Kota Besok Pagi, Gratis!
Regional

AYO SEHAT! TDBP Undang Warga Siantar ‘Jalan Sehat’ Akbar Keliling Kota Besok Pagi, Gratis!

by Jurnalismewarga.id
18 Oktober 2025 | 09:23 WIB

​PEMATANGSIANTAR – Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan menggalakkan gaya hidup sehat, Tumpuan Damanik Boru Panogolan (TDBP) Siantar-Simalungun akan menggelar acara...

Read more
Tekan Harga Pangan, Polres Simalungun Salurkan 5 Ton Beras Murah Rp58 Ribu per 5 Kg
Regional

Tekan Harga Pangan, Polres Simalungun Salurkan 5 Ton Beras Murah Rp58 Ribu per 5 Kg

by Jurnalismewarga.id
16 Oktober 2025 | 15:09 WIB

​SIMALUNGUN – Polres Simalungun menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan 5 ton beras kepada masyarakat di Nagori Dosin Kebun...

Read more
Cegah Keracunan, Kapolres Simalungun Sidak Ketat Dapur Makan Bergizi Gratis
Regional

Cegah Keracunan, Kapolres Simalungun Sidak Ketat Dapur Makan Bergizi Gratis

by Jurnalismewarga.id
16 Oktober 2025 | 10:51 WIB

​SIMALUNGUN – Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang melakukan sidak ke dua lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi...

Read more

Berita Terbaru

Olahraga

Hindari Kenakalan Gen Z, Ratusan Mahasiswa Ikuti Fun Run 5K di Pematangsiantar

27 Oktober 2025 | 10:04 WIB
News

Damanik Kuat, Kompak, Bisa! TDBP Silou Kahean Resmi Dibentuk

26 Oktober 2025 | 17:14 WIB
Peristiwa

Ketum Harungguan Bolon/Patampei Sihilap Hotbinson Damanik: Marga Damanik Harus Jadi Warna Pembangunan di Siantar – Simalungun

26 Oktober 2025 | 13:58 WIB
Peristiwa

GEGER Warga Simalungun Diduga Ditembak BKO PTPN, Medsos Viral Sebut ‘Percobaan Pemb*nuh4n

26 Oktober 2025 | 09:26 WIB
Peristiwa

Waspada! Kasus ISPA di Simalungun Meningkat, Dinkes Imbau Warga Kembali Pakai Masker

24 Oktober 2025 | 23:53 WIB
Peristiwa

Sengketa Lahan Berujung Pidana di Simalungun, Pangulu Buttu Bayu Dinilai Gagal Mengayomi Warga

24 Oktober 2025 | 19:49 WIB
Peristiwa

Kolaborasi Anak Muda Sumut Mendesak Pangdam I/BB Evaluasi Prajurit Den Inteldam, Harapkan Regenerasi Bintara Muda

23 Oktober 2025 | 20:46 WIB
Peristiwa

KDMP Kontroversial Dibiayai Dana Desa, Pangulu Simalungun ‘Panas Dingin

22 Oktober 2025 | 13:24 WIB
Peristiwa

Merasa Jadi Korban Pengeroyokan, Pria di Simalungun Justru Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Ringan

22 Oktober 2025 | 07:59 WIB
Peristiwa

Jalan Provinsi Putus di Simalungun: Pemkab Gerak Cepat Bangun Jalan Darurat, Perbaikan Permanen Oleh Provinsi Baru 2026

22 Oktober 2025 | 05:46 WIB
Peristiwa

Jalan Raya-Raya Kahean Putus: Bupati Simalungun Ambil Alih Solusi Darurat 5 Hari, Namun Perbaikan Permanen oleh Provinsi Baru Awal 2026

20 Oktober 2025 | 20:48 WIB
Peristiwa

PUTR Sumut Terkendala Lahan Warga, Perbaikan Jalan Putus di Simalungun Tertunda; Anak SD Terpaksa Jalan Kaki

20 Oktober 2025 | 18:39 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba