Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu, menyambut baik selesainya permasalahan terkait rumah ibadah GPdI Siloam Bangun, di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Bane memastikan permasalahan itu selesai saat mengikuti peribadatan di Gereja tersebut pada Minggu (6/2/2022).
“Puji Tuhan saat ini Jemaat dapat kembali beribadah dengan tenang,” kata Bane, usai mengikuti peribadatan di GPdI Siloam.
Putra daerah kelahiran Tomuan Dolok itu mengungkapkan, konstitusi telah menjamin semua warga negara Indonesia beribadah dengan tenang sesuai agama dan keyakinannya.
“Negara melindungi semua warganya beribadah dengan tenang. Tidak boleh ada yang membeda-bedakan hak beribadah, di manapun di seluruh Indonesia,” ucap Bane kepada para Jemaat.
Saat beribadah di GPdI Siloam, Bane juga bertemu dengan Pendeta Peterson Pasaribu dan menyampaikan dukungannya kepada para Jemaat akan tempat beribadahnya.
“Kebinekaan Indonesia sudah final, keberagaman Indonesia harus kita syukuri dengan menjadi masyarakat yang toleran, yang saling menghormati,” ujar pendiri Bane Gas Komuniti (Bagak) tersebut. (T3)