Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Nama Jon Sarman Saragih mulai menjadi kata kunci pencarian publik di jejaring internet.
Pria berdarah Simalungun tersebut adalah Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Barat yang menyidangkan kasus jual-beli barang bukti narkoba dengan terdakwa Irjen Pol Teddy Minahasa.
Namanya semakin populer saat dalam persidangan, Senin, 20 Februari 2023 Hakim Ketua Jon Sarman Saragih geram saat tim kuasa hukum Teddy Minahasa tidak tertib dalam sidang di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Barat, Senin, 20 Februari 2023.
Ketegangan di ruang sidang diawali saat salah seorang tim kuasa hukum Teddy Minahasa menyela Jaksa Penuntut Umum.
“Kalau Anda keberatan, sampaikan nanti di keberatannya. Banyak tempatnya bukan di sini. Paham itu? Kalau enggak saya terapkan pasal KUHAP,” tegurnya.

Jon mengingatkan aturan tata tertib saat persidangan berlangsung sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana atau KUHAP. Dia menilai penasehat hukum terdakwa bersikap layaknya sedang di warung. Padahal persidangan adalah tempat terhormat dan luhur. Jon bahkan membacakan salah satu pasal soal tata tertib sidang.
Siapa Jon Sarman Saragih?
Jon Sarman Saragih saat ini merupakan Wakil Ketua PN Jakarta Barat sejak 3 Januari 2023 lalu. Dia adalah anak seorang petani asal Sirpang Sigodang Batu XX Kecamatan Pane Tongah, Simalungun, Sumatra Utara. Anak ke tiga dari enam bersaudara.
“Saya adalah anak seorang petani dan memulai pendidikan SD, SMP dan SMA di Perguruan GKPS di Sirpang Sigodang,” kata Jon Sarman kepada wartawan, Jumat, 30 Mei 2019 silam.
Jon Sarman juga pernah menjadi Ketua Pengadilan Negeri Simalungun pada 18 September 2018. Jon Saragih menikah dengan boru Sianipar dan telah dikaruniai dua putri serta satu putra. Putri pertama Jon bernama Nancy N Saragih.
Sedangkan putri kedua yakni Yuris V Saragih merupakan lulusan Fakultas Kedokteran USU dan sudah bekerja. Sementara itu putra Jon yakni Daniel S Saragih adalah lulusan UGM dengan predikat cumlaude dengan gelar dokter dan baru saja diwisuda.
Salah satu kasus mencolok yang ditanganinya adalah memvonis seumur hidup terdakwa WNA asal Jerman dan Afrika atas kasus heroin sebesar 1,5 kilogram.
Mengutip laman pn-jakartabarat.go.id, berikut perjalanan karier Jon Sarman Saragih:
1. Calon Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada 1 Desember 1992
2. Staf Pengadilan Negeri Binjai pada 1 Desember 1992
3. CPNS Staf Pengadilan Negeri Binjai pada 1 Mei 1994 PNS Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Kabanjahe pada 24 April 1996
4. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Kisaran pada 28 Maret 2000
5. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Wates pada 6 September 2006
6. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Mataram pada 5 Januari 2010
7. Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Mataram pada 3 Januari 2011
8. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Temanggung pada 22 Februari 2013
9. Ketua Pengadilan Negeri Sidikalang 28 pada November 2014
10. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tenggarong pada 30 November 2016
11. Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Simalungun pada 18 September 2018
12. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada 19 Juni 2019
13. Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada 19 Juni 2020
14. Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Bengkulu pada 12 Juli 2021
15. Wakil Ketua Pengadilan Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 3 Januari 2023.(ArD)