Jurnalismewarga.id – PEMATANGSIANTAR | Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengaku memiliki hubungan emosional tersendiri dengan Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar dan istri. Mereka sudah lama saling mengenal satu sama lain.
“Teruslah Bapak Ephorus semangat dan sehat, agar bisa tetap memimpin HKBP,” sebut dr Susanti dalam sambutannya disambut tepuk tangan saat menghadiri Dies Natalies ke-46 Sekolah Tinggi Theologia (STT) HKBP, di Komplek STT HKBP Pematangsiantar, Sabtu (13/04/2024).
Lebih lanjut dr Susanti juga mengaku bahagia karena bisa hadir di acara Dies Natalis STT HKBP Pematangsiantar.
“Tentunya dari perjalanan waktu yang telah dilalui, STT HKBP Pematangsiantar terus berbenah diri serta berkomitmen dalam mengembangkan keunggulan untuk pendidikan tinggi Theologia yang lebih baik lagi,” sebut dr Susanti.
Dengan Dies Natalis ke-46, dr Susanti berharap dapat terus memacu STT HKBP untuk semakin relevan dan strategis dalam menghadirkan Kristus di tengah-tengah masyarakat.
dr Susanti berharap para lulusan STT HKBP Pematangsiantar mampu menjadi inspirator sehingga dapat menjadi generasi yang religius, berkarakter, cerdas, kompetitif, serta mampu melakukan transformasi pola pikir masyarakat yang lebih maju dan lebih baik lagi.
“Dengan perayaan Dies Natalis ini, dapat menjadi momentum bagi STT HKBP Pematangsiantar untuk terus berkomitmen dan menghasilkan terobosan guna meningkatkan sumber daya generasi muda Kota Pematangsiantar yang tentunya akan lebih baik lagi,” tukasnya.
Tidak lupa, atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, dr Susanti mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus Yayasan STT HKBP Pematangsiantar dan Selamat Dies Natalis ke-46 STT HKBP.
“Semoga bapak/ibu tetap diberi kesehatan dalam memimpin gereja sehingga tetap mendorong agar terjaganya toleransi di Kota Pematangsiantar,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, dr Susanti menjelaskan perjalanan Kota Pematangsiantar yang telah berhasil naik ke peringkat 11 sebagai kota paling toleran di Indonesia.
“Dengan semangat kita semua, terus berupaya peringkat Kota Pematangsiantar sebagai kota tertoleran yang semakin membaik. Dan yang paling penting, masyarakat Kota Pematangsiantar dapat hidup rukun aman dan damai. Sehingga kita dapat bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini,” tutup dr Susanti.
Sementara itu Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butar Butar di awal sambutannya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada dr Susanti.
“Izinkan kami menyampaikan salam yang sama untuk semua umat Islam di Kota Pematangsiantar,” sebutnya.
Pdt Robinson mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti atas kehadirannya dalam acara Dies Natalie STT HKBP.
“Kiranya Tuhan memberkati Ibu Wali Kota, keluarga, dan semua penduduk di Kota Pematangsiantar ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua STT HKBP Pematangsianțar Pdt Sukamto Limbong menyampaikan kehadiran STT HKBP dapat berkontribusi mendukung tugas-tugas pelayanan di Pematangsiantar. Di Dies Natalis ke-46 ini, katanya, diharapkan menambah optimisme dalam menunjang optimalisasi pelayanan gereja.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dr Susanti dalam acara Dies Natalis ke-46 STT HKBP Pematangsiantar.
Sebelum mengakhiri kegiatan, dr Susanti diberi ulos dan plakat oleh Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butar Butar.
Menurut Pdt Robinson, pemberian ulos ini bermakna STT HKBP Pematangsiantar dari lubuk hati yang paling dalam, ingin mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada dr Susanti.
Pemberian ulos ini, lanjutnya, sebagai sebuah harapan agar dr Susanti tetap semangat dalam memimpin Kota Pematangsiantar.
“Maafkan kami penduduk Kota Pematangsiantar yang keras, tetapi Ibu adalah orang yang lembut, yang dapat mengayomi semua masyarakat Kota Pematangsiantar. Sehingga dapat meraih capaian yang luar biasa dan akan luar biasa lagi. Terimalah ulos ini, sebagai sebuah ungkapan kasih sayang kami dari seluruh HKBP yang saya wakili kepada Ibu Wali Kota. Biarlah masyarakat merasa bangga memiliki wali kota yang sangat menyayangi seluruh masyarakatnya. Sehingga kota ini, dapat menjadi kota yang sangat toleran,” kata Pdt Robinson.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekjen HKBP Pdt Viktor Tinambunan, Kadep Koinonia Pdt Dr Deonal Sinaga, Kadep Marturia Pdt Daniel Taruliasi, Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan Dr Richard AM Napitupulu ST MT, Rektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Muktar Panjaitan MPd, Ketua STFT Jakarta Pdt Prof Dr Binsar Pakpahan, pengurus dan pengawas Yayasan HKBP, Ketua Panitia Pdt Merry Simarmata, Ikatan Alumni STT HKBP Pematangsiantar, serta sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar. (*)