PEMATANGSIANTAR – Pemerintah Kota Pematangsiantar menegaskan kembali komitmennya dalam mewujudkan Pematangsiantar sebagai Kota Cerdas melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidikan. Hal ini disampaikan Wali Kota Wesly Silalahi, S.H., M.Kn., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lahiri Amri Ghoniyu Hasibuan, S.STP, M.AP, pada Pembukaan Seminar Pendidikan di Aula SMK Bintang Timur, Jumat (21/11/2025).
Seminar tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2025.
Atas nama Pemko Pematangsiantar, Wali Kota mengucapkan selamat HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, serta menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan para guru dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
Menurut Wesly, seminar ini menjadi wadah penting untuk bertukar gagasan dan memperkuat kapasitas para pendidik, mengingat cepatnya perubahan dunia dan tuntutan kompetensi abad ke-21.
“Pemko Siantar tetap berkomitmen memberikan dukungan bagi peningkatan mutu pendidikan, mulai peningkatan sarana prasarana sekolah, penguatan kompetensi guru, hingga perluasan akses pendidikan. Namun kami sadar, keberhasilan pendidikan tidak bisa dicapai oleh pemerintah saja. Peran bapak/ibu guru sangatlah sentral sebagai pilar perubahan dan pembentuk peradaban,” terang Wesly.
Ia juga menekankan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga inspirator, motivator, dan teladan bagi para siswa. Wali Kota mengajak seluruh guru untuk terus meningkatkan profesionalisme dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pematangsiantar, Drs. Risbon Sinaga, M.M., menyoroti tantangan besar di era digitalisasi, khususnya terkait menurunnya martabat guru.
“Inilah tantangan di zaman era digitalisasi. Semoga marwah guru tetap diperhitungkan sesuai sebutan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa. Mudah-mudahan di Kota Pematangsiantar tidak akan terjadi. Ayo guru-guru, tingkatkan solidaritas,” ajak Risbon.
Risbon juga mengimbau para guru untuk meningkatkan disiplin diri. “Tanpa disiplin, mustahil kita meningkatkan mutu pendidikan. Itulah poin-poin yang paling konkret dan relevan saat ini,” tandasnya.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk anggota DPR RI Mangihut Sinaga dan dosen UNPRI Robert Tua Siregar. Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan DPRD Kota Pematangsiantar, Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, Kepala PN Pematangsiantar Rinto Leoni Manullang, serta tokoh-tokoh pendidikan dan agama setempat.(*)





