Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Deputi 2 Kepala Staf Kepresidenan, Abetnego Tarigan berdiskusi dengan sejumlah pengurus dan kader Himapsi (Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun), di Siantar Hotel, Kota Pematangsiantar, belum lama ini.
Dialog itu cukup menarik dan dibahas tentang banyak hal. Para kader Himapsi termotivasi untuk merajut kebersamaan dengan Deputi 2 Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
Ikut bergabung dalam diskusi tersebut, Ketua DPP Himapsi Lamhot Saragih ST beserta jajaran DPP Himapsi, pengurus cabang Himapsi dan senior Himapsi, Andar Abdi Saragih, Rizal Sipayung dan Felix Purba Tambak.
Lamhot mengatakan, bahwa pesan moral dan spiritual serta motivasi yang disampaikan Abetnego sangat luar biasa.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Abetnego Tarigan yang telah meluangkan waktu bersama Himapsi. Saya berharap Himapsi dapat bersinergi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan budaya Simalungun dan pelestarian lingkungan hidup,” urai Lamhot, Minggu (22/5/2022).
Menurutnya, di era teknologi canggih saat ini cukup banyak generasi muda yang bersikap apatis, dimana tingkat kepedulian makin menipis.
Peran generasi muda dipandang bukan lagi melawan penjajah, tetapi bertempur melawan segala ketertinggalan seperti kebodohan dan kemiskinan yang berawal dari kemalasan.
Karakter generasi muda, katanya, harus terbentuk sejak dini yang berani melawan ketidakjujuran. Jadilah pahlawan yang dimulai untuk diri-sendiri dan keluarga dengan mencetak berbagai prestasi hingga akhirnya menjadi pahlawan bagi daerah dan negara.
“Pemuda harus mampu menjadi generasi yang solutif dan partisipatif karena dengan memberi solusi dan ikut berkontribusi sudah pasti pengalaman akan bertambah. Ketika generasi muda berhasil maka daerah dan negara kita ini otomatis semakin maju,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Abetnego menyambut baik dan mengapresiasi DPP Himapsi yang selalu setia pada garis perjuangan dalam pengembangan budaya dan pelestarian lingkungan hidup.
Ia menilai, cukup banyak potensi yang dimiliki generasi muda Simalungun. Hal ini akan membuka peluang untuk bisa bersaing pada level yang lebih tinggi.
Para kader Himapsi diharapkan tetap fokus dan mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga generasi muda Simalungun khususnya mampu bersaing di level kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, kepemimpinan adalah perpaduan antara karakter dan strategi. Karakter yang baik seyogianya dipertahankan. Kepandaian dan talenta dapat membawa ke puncak. Self discipline merupakan kekuatan karakter.
“Karakter ada dimanapun, semuanya tergantung pilihan kita untuk memakainya atau tidak. Keberhasilan tidak berasal dari apa yang anda ketahui, tetapi dari siapa yang anda kenal dan bagaimana anda menampilkan diri pada setiap orang,” ucapnya.(rel)