Jurnalismewarga.id – PEMATANG SIANTAR | Seorang pelajar salah satu SMA Negeri di kota Pematangsiantar, Bagus Teguh Wijaya (17) warga Kelurahan Bantan, Siantar Barat, Pematangsiantar menderita luka luka akibat dianiaya oleh tersangka RAS Jumat (23/3).
Orangtua korban Eko Diansyah Putra dan Tetty Girsang mengatakan peristiwa berdarah tersebut terjadi di depan sebuah sekolah di jalan Kartini, Siantar Barat, Sumut, sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban yang membantu orangtuanya berjualan takjil sedang menunggu pembeli.
Kemudian RAS bersama anaknya datang menemui, Eko Diansyah, ayah korban. Lalu, terjadi dugaan pengeroyokan terhadap Eko Diansyah. Melihat ayahnya dikeroyok korban spontan melerai setelah melihat ayahnya “Pas melerai itulah, anak ku jadi sasaran sama si RAS. Habis itu langsung kabur dia sama anaknya karena sudah ramai masyarakat di lokasi kejadian,” terang Tetty.
Akibat dianiaya, korban menderita luka dikening tepatnya di atas mata sebelah kanan dan harus mendapat jahitan di RSUD dr Djasamen Saragih. Bahkan, tangan kanan remaja berusia 17 tahun tersebut turut mengalami luka.
“Tujuh jahitan di kening anak ku itu. Alatnya besi kikir dan sempat aku lihat digenggamnya sama si RAS pas datang sama anaknya naik kereta (sepeda motor),” ungkap Tetty. Kemudian orangtua korban membuat laporan ke Polres Pematangsiantar.
Kapolres Siantar AKBP Fernando yang dikonfirmasi melalui pesan WA, Kamis, (30/3) sekira pukul 18.00 WIB mengatakan pengaduan orangtua korban masih dalam proses lidik. “sedang proses lidik ya, lae” kata Kapolres
Sementara, Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung melalui seluler,Kamis (30/3) sekitar jam menyampaikan telah didisposisi. “Diproses dulu, kemudian dilakukan nanti gelar perkara. Karena sekarang prosedur hukumnya seperti itu,” jelasnya.(ArD/*)