Jurnalismewarga.id – TOBA |Seorang remaja putra, Fikri Maulana (18) warga Karang Sari, Kabupaten Simalungun dilaporkan jatuh saat hendak menuruni jurang di Sungai Ambatan, tepatnya di Desa Lobu Hole, Kecamatan Habinsaran, Toba, Senin (10/4). Keesokan harinya korban ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Informasi dihimpun kejadian bermula saat korban bersama rekannya pergi ke kebun.
Kemudian korban hendak turun ke sungai yang berada di bawah jurang menggunakan tali yang diikatkan ke badan. Rekan korban sudah berupaya melarang, namun korban memaksakan untuk turun ke bawah tebing.
Namun nahas saat hendak turun, tiba-tiba tali yang digunakan terputus dan menyebabkan korban terjatuh dan langsung hilang terseret arus sungai yang berada di bawah tebing.
Atas kejadian tersebut, rekan korban kemudian melaporkan kejadian ke warga setempat dan diteruskan ke Pos SAR Parapat Danau Toba
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba, BPBD Toba, Polsek Habinsaran, Babinsa Habinsaran, pemerintah setempat dan warga sekitar melanjutkan pencarian, Selasa (11/4) pagi Metode pencarian dilakukan dengan scouting darat di sepanjang bibir tebing.
Kepala Kantor Basarnas Medan Budiono mengatakan, pencarian hari ini hanya bisa dilakukan dengan scouting darat dan penyisiran menggunakan sistem tali-temali (vertical rescue) di sekitar lokasi korban terjatuh.
“Berkat sinergitas dan koordinasi yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat, Personil Rescuer Pos SAR Parapat Danau Toba akhirnya berhasil menemukan korban berjarak sekitar 15 meter dari lokasi awal korban terjatuh. Sore tadi sekira pukul 15.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya, Selasa(11/4)
Korban yang berada di dalam sungai kemudian dievakuasi menggunakan tali hingga naik ke atas tebing yang kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dibawa menggunakan ambulans bersama pihak keluarga menuju rumah duka.[]