Jurnalisme Warga
Sabtu, 7 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
No Result
View All Result
Jurnalisme Warga
No Result
View All Result
  • jmsi
  • News
  • Trending
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga
Home News Nasional
Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

by Jurnalismewarga.id
4 Juni 2025 | 21:02 WIB
in Nasional
A A
54
SHARES
60
VIEWS
Bagikan ke FBBagikan ke WABagikan ke TelegramBagikan ke Twitter

Oleh: YOGA DUWARTO

Surat Terbuka Untuk Presiden Prabowo Subianto :

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto
Tuan Rondahaim Saragih, yang bergelar Raja Raya Namabajan, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan rakyat Simalungun melawan kolonialisme Belanda pada abad ke-19. Lahir pada tahun 1828 di Simandamei, Sinondang, Pamatang Raya, dan berasal dari keluarga bangsawan Partuanan Raya.

Meski masa kecilnya penuh tantangan karena ibunya adalah seorang selir, pendidikan yang diterimanya di Kerajaan Padang di bawah Raja Padang, Tengku Muhammad Nurdin, membentuknya menjadi sosok pemimpin yang cerdas dan berwawasan luas.

Pada tahun 1876, ia resmi diangkat sebagai Raja Raya ke-14 Partuanan Raya, sebuah kerajaan adat yang memiliki pengaruh besar di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.

Dalam kepemimpinannya, Tuan Rondahaim menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mempersatukan berbagai kerajaan kecil di Simalungun seperti Siantar, Bandar, Sidamanik, Tanah Jawa, Pane, Raya, Purba, Silimakuta, dan Dolok Silou, untuk bersama-sama menentang penjajahan Belanda.

Pemerintah kolonial Belanda menjulukinya “Napoleon der Bataks” atau Napoleon-nya orang Batak, sebagai bentuk penghormatan atas keberanian, kecerdikan strategi militer, dan ketangguhan luar biasa yang ditunjukkan dalam mempertahankan wilayahnya.
Ia membentuk pasukan gabungan yang dipimpin oleh Panglima Besar Torangin Damanik, yang secara efektif melakukan serangkaian perlawanan militer terorganisir. Salah satu keberhasilan monumental adalah serangan dan penghancuran markas serta tangsi militer Belanda di Serbelawan, yang menjadi simbol kegigihan dan semangat juang rakyat Simalungun.

Perlawanan yang dipimpin Tuan Rondahaim berlangsung sengit dan heroik, terutama dalam pertempuran besar di Dolok Merawan pada 21 Oktober 1887 dan di Bandar Padang pada 12 Oktober 1889.

Selama masa pemerintahannya, Partuanan Raya tercatat sebagai satu-satunya kerajaan di Simalungun yang tidak pernah berhasil ditaklukkan oleh Belanda, sebuah pencapaian luar biasa di tengah dominasi kolonial yang meluas di Sumatera Timur.

Perlawanan terbuka baru mereda setelah serangan ke Bajalinggei pada Februari 1888, dan kondisi kesehatan Tuan Rondahaim yang memburuk hingga wafat pada Juli 1891. Setelah kepergiannya, perlawanan mulai melemah dan pada tahun 1901, wilayah Partuanan Raya akhirnya jatuh ke tangan Belanda di bawah pimpinan putranya, Tuan Sumayan Saragih. Partuanan Raya menjadi daerah taklukan Belanda setelah ditandatanganinya surat pernyataan takluk pada tahun 1896, 1902 dan terakhir _Korte Verklaring_ 1907.

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto,
Penetapan Tuan Rondahaim Saragih sebagai Pahlawan Nasional 2025 merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak dan strategis.

Pertama, beliau adalah satu-satunya tokoh dari etnik Simalungun yang memiliki peran nyata dan besar dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda, sementara etnik lain di Sumatera Utara sudah memiliki pahlawan nasional, salah satunya Sisingamangaraja XII.

Pengakuan resmi ini akan mengisi kekosongan sejarah, dan memberikan penghormatan yang layak bagi masyarakat Simalungun yang selama ini tidak terwakili dalam narasi perjuangan kemerdekaan nasional.

Kedua, perjuangan Tuan Rondahaim tidak hanya berbentuk perlawanan militer, tetapi juga diplomasi dan persatuan politik, dan berhasil menunda aneksasi Belanda selama bertahun-tahun. Ia sangat memahami taktik “pecah belah” _(divide et impera)_ yang diterapkan Belanda untuk melemahkan kerajaan-kerajaan di Simalungun, dan dengan gigih melakukan mobilisasi serta membangun jejaring dengan raja-raja lain demi persatuan melawan penjajah.

Kepemimpinan Tuan Rondahaim Saragih yang strategis, visioner, dan inklusif menjadi contoh teladan yang sangat relevan bagi bangsa Indonesia saat ini.

Ketiga, pengakuan resmi sebagai pahlawan nasional akan memperkuat identitas dan kebanggaan masyarakat Simalungun, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk mengenal dan meneruskan nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan keberanian. Penetapan Tuan Rondahaim sebagai Pahlawan Nasional akan menjadi simbol penghargaan atas kontribusi mereka dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Keempat, sebelumnya, apresiasi negara terhadap jasa besar Tuan Rondahaim, Tokoh Nasional Asal Simalungun, melalui Bintang Jasa Utama oleh Presiden BJ Habibie, 1999. Namun, dengan status pahlawan nasional, kisah keberanian dan kepemimpinan Tuan Rondahaim dapat dikenal secara menyeluruh di seluruh Indonesia, memperkaya khazanah sejarah perjuangan bangsa dan memperkuat semangat anti-kolonialisme yang menjadi fondasi kemerdekaan.

Lebih jauh, penetapan Tuan Rondahaim sebagai pahlawan nasional juga mengingatkan kita bahwa perlawanan dan perjuangan melawan penjajahan bukan hanya monopoli tokoh-tokoh besar di pusat, melainkan juga berasal dari daerah-daerah yang memiliki kekuatan politik dan sosial signifikan.

Melalui strategi perang terbuka dan gerilya, serta kemampuannya mempersatukan raja-raja kecil, Tuan Rondahaim membuktikan bahwa kekuatan kolektif dan persatuan adalah kunci keberhasilan melawan kekuatan asing. Oleh karena itu, pengakuan terhadap dirinya sebagai pahlawan nasional juga merupakan penghormatan atas peran penting daerah-daerah dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Yang Terhormat, Bapak Presiden Prabowo Subianto:
Dengan segala fakta sejarah, jasa besar, dan makna simbolis yang melekat pada sosok Tuan Rondahaim Saragih, penetapan sebagai Pahlawan Nasional adalah langkah strategis dan pesan moral yang sangat tepat.
Penghargaan ini tidak hanya akan memperbaiki ketimpangan sejarah dan memperkuat semangat kebangsaan, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terus mengenang dan meneruskan perjuangan para pahlawan daerah yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.
Tuan Rondahaim Saragih bukan sekadar pahlawan lokal, melainkan pahlawan bangsa yang layak dihormati dan dikenang oleh seluruh rakyat Indonesia.

Melalui hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, penetapan gelar Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim Saragih, bangsa Indonesia dapat semakin menguatkan jati diri dan semangat persatuan yang menjadi fondasi kemerdekaan dan kedaulatan negara, serta memberikan penghormatan yang selayaknya kepada para pahlawan pejuang kemerdekaan dari seluruh penjuru tanah air.
Salam Bhinneka Tunggal Ika.(***)

(Yoga Duwarto, Pemerhati Sejarah Kebangsaan, Kalimantan Barat)

Tags: NASIOBALPRABOWO SUBIANTOPRESIDENSimalungunTUAN RONDAHAIM SARAGIH
Share22SendShareTweet14

Baca Juga

Koperasi Merah Putih Nagori Mariah Buttu Kecamatan Silou Kahean Segera Dibentuk
Nasional

Koperasi Merah Putih Nagori Mariah Buttu Kecamatan Silou Kahean Segera Dibentuk

by Jurnalismewarga.id
4 Juni 2025 | 10:42 WIB

SILOU KAHEAN - Menindaklanjuti surat Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia Nomor : B 235/SES.M.PANGAN/SD/05/2025 tanggal 14 Mei 2025 tentang...

Read more
Sebagai Pelopor dan Pendidik Simalungun, Bupati Simalungun Resmikan Renovasi Makam Op. Guru Jason Saragih
Nasional

Sebagai Pelopor dan Pendidik Simalungun, Bupati Simalungun Resmikan Renovasi Makam Op. Guru Jason Saragih

by Jurnalismewarga.id
3 Mei 2025 | 17:31 WIB

SIMALUNGUN - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih melakukan ziarah ke...

Read more
Jumat Agung, Walikota Pematangsiantar Pikul Salib
Nasional

Jumat Agung, Walikota Pematangsiantar Pikul Salib

by Jurnalismewarga.id
18 April 2025 | 18:53 WIB

PEMATANGSIANTAR - Wali Kota Wesly Silalahi SH MKn mengikuti prosesi Jalan Salib dan turut memikul kayu salib di acara peringatan...

Read more
Wakil Wali Kota Herlina Tutup pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-57 Tahun 2025 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba
Nasional

Ikuti Ibadah di Gereja POUK Magelang, Wesly Bersama Kepala Daerah Lainnya Nyanyikan “Hidup ini Adalah Kesempatan”

by Jurnalismewarga.id
24 Februari 2025 | 08:35 WIB

PEMATANGSIANTAR - Di hari ketiga retret, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dan ratusan kepala daerah lainnya dari seluruh...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Tuan Rondahaim Saragih, Penerima Bintang Jasa Utama RI Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

4 Juni 2025 | 21:02 WIB
Nasional

Koperasi Merah Putih Nagori Mariah Buttu Kecamatan Silou Kahean Segera Dibentuk

4 Juni 2025 | 10:42 WIB
Peristiwa

Sosialisasi Dikmas Lantas, Iptu Devi Siringoringo:”Stop Over Load dan Over Dimension”

1 Juni 2025 | 11:15 WIB
Peristiwa

Karang Taruna Berkerja Sama Dengan STAI Panca Budi Perdagangan Sosialisasi Hukum di Nagori Bandar Tinggi

29 Mei 2025 | 09:44 WIB
Peristiwa

Berjalan Lancar, Koperasi Merah Putih Desa Nagori Tani Terbentuk

26 Mei 2025 | 18:40 WIB
Peristiwa

Limbah PKS PT RAS Diduga Cemari Sungai Bah Bolon, Masyarakat Desa Sipispis Protes Meminta Aktifitas PKS Dihentikan Sementara

26 Mei 2025 | 15:47 WIB
Peristiwa

Musyawarah Pembentukan KMP Silou Paribuan Berjalan Lancar

22 Mei 2025 | 14:48 WIB
Peristiwa

Kepala puskesmas Panei Jarang Masuk Kantor

21 Mei 2025 | 14:02 WIB
Peristiwa

Aset Kominfo Simalungun Dikuasai Tenaga Honor namun Dinyatakan Hilang Oleh Kepala Dinas, Ini kata Bonauli Rajagukguk

21 Mei 2025 | 09:04 WIB
Peristiwa

Anak Korban Bully Hingga Luka, Orangtua lapor polisi, Kepala Sekolah SMP Kalam Kudus Pematangsiantar Bungkam

18 Mei 2025 | 10:30 WIB
Peristiwa

Polres Madina Tangkap 2 Pengedar Narkoba Berstatus Residivis di Kelurahan Sipolu-polu

14 Mei 2025 | 19:52 WIB
Regional

Kapolres Simalungun Terima Massa Aksi Sumut Watch dan Pegawai PDAM Tirta Lihou, Siap Selidiki Dugaan Korupsi

14 Mei 2025 | 19:23 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
  • Trending
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Sehat
  • Selebritis
  • Wisata
  • Olahraga

© 2021-2024 Jurnalismewarga.id

rotasi barak berita hari ini danau toba