SIMALUNGUN – Bank Buana Agribisnis sebagai salah satu bank swasta di kabupaten Simalungun terus berupaya memberikan literasi keuangan ke daerah layanan operasionalnya, bertema “Membangun Bisnis UMKM dengan Literasi Keuangan ” di Kantor Pusat Bank Buana Agribisnis, Saribudolok 18 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan UMKM di Simalungun,” hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Bisnis Bank Buana Agribisnis, Riski Liando Saragih
Ia mengatakan bahwa UMKM merupakan pahlawan ekonomi bangsa karena kontribusi sektor ini yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu menurutnya, UMKM bukan sekadar pelaku usaha, melainkan pejuang ekonomi.
“UMKM berkontribusi terhadap lebih dari 61 persen pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pemerintah tidak lagi menyebut mereka ‘pelaku’ UMKM, tapi menyebutnya sebagai ‘pejuang’ atau ‘pengusaha’ UMKM,” ucapnya.
Melalui pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan keuangan dan akses layanan keuangan, diharapkan UMKM dapat menyusun laporan keuangan secara transparan, mengakses pembiayaan secara bijak, serta memperkuat usahanya secara mandiri dan berkelanjutan,” katanya.
Sementara itu Direktur Utama Bank Buana Agribisnis mengatakan bahwa kegiatan literasi keuangan merupakan bentuk nyata dukungan Bank Buana Agribisnis terhadap pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
Ditambahkannya, bahwa Literasi Keuangan merupakan kewajiban Lembaga Jasa Keuangan dalam hal ini Bank Buana Agribisnis dalam melaksanakan amanah Otoritas Jasa Keuangan .
Semoga kegiatan ini menjadi bekal yang bermanfaat bagi UMKM Simalungun dan Saribudolok secara khusus agar lebih kuat, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Kegiatan ini diikuti puluhan pelaku UMKM dari berbagai daerah di Saribudolok dan menjadi bagian dari upaya mempercepat transformasi UMKM lokal menjadi usaha yang profesional dan berorientasi pasar.(*)