Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Untuk membangun system perlalulintasan yang maju, diharapkan peran serta masyarakat untuk menyampaikan kekurangan-kekurangan dalam sistem perlalulintasan dan angkutan jalan raya di kabupaten Simalungun, hal itu disampaikan ketua Forum Lalu Lintas Angkutan dan Jalan(FLLAJ) yang juga menjabat sebagai plt kadis perhubungan kabupaten Simalungun Sabar H Saragih, SH, MSi di kantor kantor dinas perhubungan, pematang raya.Kamis(24/4/2023)
Sabar Saragih menyampaikan untuk saat ini FLLAJ sudah mendapatkan data dari masyarakat, ada sekitar 300 tanda jalan yang ditujukan, lampu lampu jalan dan pemasangan portal di lokasi titik titik tertentu di wilayah kabupaten Simalungun demi terciptanya kenyamanan masyarakat berlalulintas.
“Diharapkan kepada masyarakat luas agar mendata lampu-lampu jalan yang padam di daerah masing-masing untuk perbaikan kedepan, dan Untuk terwujudnya kamtibmas lalulintas perlu dilakukan kampanye dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat,” ungkap Sabar.
Sementara itu, Jonder wilson Sinaga, anggota FLLAJ yang ikut dalam rapat menyatakan, Kabupaten Simalungun memiliki dua kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang telah masuk dalam catatan pemerintah pusat, yaitu Tinggi Raja di Kecamatan Silou Kahean dan daerah Parapat sekitaran Danau Toba.
“Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Simalungun akan memasang portal-portal pada titik tertentu. Yang tujuan utamanya adalah untuk meminimalisir kerusakan jalan kabupaten dan jalan kecamatan,” tutup Jonder.( Arifin Damanik)