Jurnalismewarga.id – SIMALUNGUN | Saat ini Kapolda Sumut tengah gencarnya melakukan penertiban terhadap perjudian. Sayangnya, hal ini tidak berpengaruh untuk wilayah Kabupaten Simalungun.Aksi perjudian dengan jenis Toto Gelap (Togel) dan tebakan angka lainnya saat ini marak di Kabupaten Simalungun.
“Martogel” demikian dikatakan oleh orang orang Kabupaten Simalungun ketika hendak bermain judi tebakan angka tersebut. Laris manisnya, hampir setiap warung dengan bebas melaksanakan aksi perjudian tersebut.
Contohnya, di warung pak Ihsan, di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Aksi dengan bebas berlangsung. Begitu juga di Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, perjudian tebakan angka yang disebut sebut dikordinir oleh salah satu kelompok itu bebas beraksi.
Perjudian sudah sangat lumrah disini. Tebakan angka yang langsung berurusan dengan agennya. Kita tinggal sebut nomor berapa yang menjadi tebakan dan menyerahkan uang pembelian nomor, sebut salah seorang warga yang enggan menyebut namanya kepada Jurnalismewarga.id, Senin (13/06/2022).
Menyikapi maraknya perjudian tersebut, Sahlan Lubis, salah seorang tokoh agama di Kabupaten Simalungun, menyampaikan bahwa akibatnya banyak orang yang tergiur dengan hasil instan yang didapatkan dari perjuadian. Namun, banyak juga yang tidak pernah menyadari bahwa judi berdampak buruk bagi para pelaku judi.
Berjudi ibarat masuk ke lingkaran setan, setelah mendapat kemenangan biasanya para pelaku judi ingin mendapatkan hasil lebih dan mempertaruhkan lebih banyak uang.
Hal itulah yang menjadi asal muasal dampak-dampak buruk yang terjadi akibat berjudi. Mulai dari ketagihan hingga kebangkrutan dan memaksakan segala hal agar bisa berjudi.(ArD)