Jurnalismewarga.id – LANGKAT | Satu keluarga yang merupakan pasangan suami, istri dan dua orang anak warga desa Stabat Lama kecamatan Wampu, Langkat mencoba bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke sungai Wampu Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, Minggu (26/3/2023) sekira pukul 06.30 Wib.
Dalam insiden itu, 3 orang korban berhasil diselamatkan dan 1 korban dinyatakan hilang tenggelam di dasar sungai Wampu.
Korban selamat yaitu pasangan suami istri JL (34) dan PM (40) dan anaknya QL (6).
Sementara anak bungsu mereka MAB (2,5) dinyatakan hilang tenggelam didasar sungai Wampu, dan masih dalam pencarian pihak BPBD Langkat bersama tim gabungan TNI dan Polri.
Camat Kecamatan Wampu, Syamsul Adha dalam keterangannya membenarkan dugaan percobaan bunuh diri tersebut.
Menurutnya berdasarkan keterangan korban awalnya mereka menginap di salah satu hotel di Binjai..
Di hotel tersebut sempat terjadi cekcok antara suami dan istri yang mana istri berniat pergi ke Malaysia untuk bekerja namun, suami tidak menyetujuinya.
Selanjutnya pagi di hari Minggu (26/3) sekitar pukul 05.30 WIB, suami istri dan 2 orang anaknya cek out dari Hotel menuju ke Paya Pinang Desa Stabat Lama Barat, tempat tinggalnya korban. Di rumah itu terjadi keributan lagi tentang pembayaran hutang piutang untuk keberangkatan ke Malaysia.
Kemudian suami istri beserta 2 orang anaknya rencana mau pergi ke rumah orang tua istrinya di daerah Kota Datar Kecamatan Secanggang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra. ” Sesampainya di TKP pinggiran Sei Wampu tepatnya di Dusun Ampera Desa Stabat Lama Barat, PM menjatuhkan sepeda motornya ke Sungai Wampu beserta istri dan anak-anaknya,” kata Samsul
Saat ini menurutnya, kondisi korban PM dibawa ke rumah sakit. Sedangkan istri serta anaknya QL berada di TKP dalam keadaan selamat. Sementara M AB masih dalam pencarian oleh tim BPBD, Polri dan TNI .(*)