JURNALISMEWARGA.ID – MADINA | Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Gunung Barani Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal diduga dikerjakan asal asalan. Video pengerjaan jalan tersebut pun viral setelah diunggah oleh salah satu pengguna media sosial Facebook. Pada video yang disiarkan langsung itu terlihat pengerjaan jalan usaha tani yang bersumber dari dana dinas pertanian Provinsi Sumatera Utara.
Bukan di Desa Gunung Barani saja, proyek pembangunan dari dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara itu diketahui ada sebanyak 12 titik di Madina. Namun yang mengerjakan proyek tersebut berasal dari luar daerah dan yang menjadi pekerjaanya juga kebanyakan bukan orang setempat.
Dari video yang beredar tersebut terlihat campuran dari semen, pasir dan besi diduga tidak sesuai dengan spek. Tak ayal video tersebut pun ramai menjadi perbincangan didunia maya.
Sebelumnya diketahui proyek pembangunan jalan usaha tani tersebut merupakan pokok pikiran (pokir) dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara yang berasal dari Mandailing Natal, salah satu warga (20/07) menyebutkan, seharusnya anggota DPRD Provinsi tersebut mengawasi proses pembungaan jalan usaha tani yang sebelumnya telah mereka perjuangkan untuk direalisasikan, agar pengerjaannya jangan asal asalan.
“Seharusnya mereka anggota DPRD Provinsi mengawasi pembangunan jalan tersebut agar sesuai dengan spek dan tidak dikerjakan asal asalan,” sebutnya.
karena yang akan menikmati pembangunan jalan usaha tani tersebut tentunya masyarakat Madina, untuk apa dibangun kalau nantinya langsung rusak. Menghabis habiskan anggaran saja,”tutupnya.
Ketika dikonfirmasi, pihak kontraktor hingga saat ini belum merespon.(tim)